Bertemu Nini Tetty (2)

42 4 0
                                    

Linda sempat gugup mendapat pertanyaan dari nenek itu. Ketika mau menjawab, si nenek pun takjub pada paras wajah Linda.

"İni Linda Melinda kan? Aduh...memang buah tak jauh dari pohonnya lah. Kamu teh cantik banget mirip ibu kamu.." puji si nenek gila.

"Lho..kok??? Kaget Linda karena dia sama sekali tak tahu dan tak percaya dengan yang nenek itu katakan. Nenek itu menambahkan bahwa dia adalah pembantu setia keluarga Linda yang kala itu menjadi keluarga bahagia dan istimewa.

" Neng, kamu mungkin lupa ma nenek. Saya Nini Teti, neng Linda. Kala itu kamu suka main petak umpet bareng tiga temanmu. Tapi nahas, pasca itu rumahmu terbakar entah kenapa haha..." ucap si Nini Teti padanya.

"Sungguh malang keluargamu, neng. Ninipun selalu dibilang jadi biang keladi kejadian nahas itu. Jadinya nini dibilang gila ama mereka. Ga masalah lah...yang penting nini ga ganggu mereka lah..."

Linda pun dipersilahkan ke rumah nini Teti untuk beristirahat di sana. Sebelum tidur, dia pun disuruh makan buah segar yang tersedia di meja makan.

"Kamu kecapaian kayaknya, neng. Sekarang istirahat aja ya..tapi sebelumnya kamu makan buah segar dulu di sana, ya," ucap Nini Teti padanya.

Sebelum istirahat, Linda pun tuk terakhir kalinya menanyakan masalah Telur Cemani itu. Si Nini langsung menjawab dan meminta Linda memberikan pada dirinya untuk disimpan saja.

"İni telur kalau di tangan orang jahat jadi bahaya. Biasanya dipakai buat sesajen yang aneh dan ga masuk akal, neng. Lebih baik kasih ke nini aja supaya bisa nini jaga baik-baik."

Linda tak sungkan langsung memberikan pada Nini Teti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Linda tak sungkan langsung memberikan pada Nini Teti. Linda berpikir bahwa warga Cienteh sangat kejam menjudge si Nini Teti ini gila. Padahal aslinya tak seperti yang mereka bayangkan.

Linda tertidur dengan sangat lemas. Si Nenek memperhatikan ke arahnya dengan tatapan jahat: "Gadis pembawa sial. Andaikan kau dulu mati, mungkin aku bisa mendapatkan banyak harta dari kejadian yang kubuat..."

"Gara-gara kau main petak umpet, semua rencanaku gagal. Oke..kita lihat besok seperti apa permainan yang akan kulakukan padamu..." ancam si Nini Teti yang mulai kambuh gilanya.

Dread Out Jilid 1 dan 2 Where stories live. Discover now