Dread Out Jilid 1 dan 2

Pergi Ke TPU Ciburial

..
Linda tiba di TPU Ciburial. Dia masih bingung dengan sebab apa dia harus mengunjungi pemakaman yang aneh ini. Dia terus menyusuri TPU untuk dan menemukan anak kecil menangisi kuburan kecil yang dia buat.

Dia pun mengarahkan kamera pada si kecil malang itu. Lalu dia melihat di sana ada arwah kucing si kecil sedang memandang tangisannya.

"Rasanya sedih kehilangan kamu, miauw..maafkan aku kalau selama ini tak bisa merawatmu dengan baik." Begitu dalam rasa kehilangan si kecil hingga Linda meneteskan air mata. Dia tak tega melihat si kecil, begitupun si arwah kucing yang terfoto di İrish Phonenya.

Dia pun dulu merasa kehilangan si kucing karena penyakit yang dideritanya. Dia merasa bersalah karena telat membawa ke dokter hingga kucingnya mati dalam penyakit.
"kalau diiingat lagi, jadi sedih bagiku dan si kucing.." kenang Linda dengan air mata yang bercucuran.
.
.
.
Linda meneruskan telusuran ke TPU Ciburial. Disana dia mendapat UL kembali di pohon yang terdapat banyak boneka seram. Di sana dia mendapat Boneka Uci yang sangat terkenal di jalan persimpangan Maung.

Cerita yang tersaji cukup menyedihkan. Diceritakan bahwa ada seorang anak yang bernama Uci yang membawa boneka tertabrak oleh pengemudi yang ceroboh. Dia sempat sekarat dan menanyakan kepada orang yang menolongnya: "Dimana boneka Uci???? Dimana boneka Uci..." hingga berujung kematian.

Matipun, arwah Uci masih gentayangan di persimpangan itu dan menanyakan bonekanya yang hilang.  Mungkin ketika terjadi tabrakan itu, bonekanya terpental jauh dan nyasar ke tempat yang Linda kunjungi.

"Ada kemungkinan ini Boneka almarhumah Uci.." kira Linda dengan sedikit merinding melihat sekitarnya yang sepi.

Setelah itu dia kembali ke daerahnya dan melanjutkan perjalanan ke Pasar Cipayu. Dia menemukan GP di tempat jualan kacang yang tak ada penjualnya. Ternyata si penjual sudah meninggal hingga dia memarkir dagangannya di gang yang tak pernah dilewati para warga.

Dia juga menemukan Ambulans bekas  yang semakin menambah koleksi UL nya. Diceritakan bahwa dahulu di Bandung ada semacam Ambulans yang di dalamnya ada banyak mayat yang akan diotopsi. Nyatanya dalam perjalanan, Ambulans itu mengalami kecelakaan.

Ambulans bekas kecelakaan itu dipindahkan ke suatu tempat yang jauh dari warga. Tapi mobil jenazah ini tetap saja balik ke tempat depan pemukiman warga. Usut punya usut, ambulan itu memang "Diparkir" oleh orang yang meninggal sebelumnya di sana.

Setelah dari pemukiman warga, Linda kemudian tempat kedai kopi yang ternyata ada teman-teman sekelasnya sedang membicarakan masalah serius.