18£

13.6K 1K 53
                                    


"Sudah puas berpelukan dengan pria lain kim jea"

Habislah aku

***

-
-
-

Pria itu melangkah mendekati sosok gadis yang tengah berdiri mematung di sisi ranjang,pria dan gadis itu lebih tepatnya adalah jungkook dan jea

Jea hanya diam ditempatnya saat jungkook berjalan mendekat kearahnya dengan sorot mata yang tajam seolah olah tatapan itu akan menguliti jea detik itu juga.

jea sebenarnya takut dan ingin melangkah pergi dari tempat itu juga, tapi kakinya tidak bisa diajak kompromi.

jungkook berhenti tepat didepan wajahnya, tatapannya semakin tajam dan rahangnya mengeras.

"Tidak ingin menjelaskan siapa pria tadi kim jea" ucap jungkook dengan suara rendah nya, yang membuat bulu kuduk jea meremang.

tapi tunggu,dia mengatakan 'siapa pria tadi?' Itu artinya jungkook tidak melihat wajahnya?

syukurlah, sebenarnya sejak tadi yang ada di fikiran jea adalah bagaimana jika jungkook tau siapa pria itu, jea yakin semua akan berakhir mengenaskan

"I-itu di-dia te-teman k-ku" Ucap jea gugup

jungkook tersenyum miring

"Kau tau akibatnya jika membohongiku hm?" Wajah jungkook semakin dekat dengan wajah jea

"aku ti-tidak berbohong, dia datang da-dari se-seoul karna di-dia bersekolah d-di sini"

Jungkook semakin memicingkan matanya curiga.

Jea pov

Habislah kau kim jea, bagaimana bisa aku mengatakan alasan yang tidak masuk akal seperti itu, kenapa otak mu tidak dipakai saat berbicara, mana ada orang seoul yang bersekolah di dubai

Aigooo, aku kagum dengan kebodohanku sendiri

Jea pov end

Saat sedang merutuki kebodohannya jea tersentak saat tangan jungkook melingkar dipinggangnya, kini tubuh mereka benar benar menempel satu sama lain, jea yakin jantung nya saat ini sedang lomba lari marathon

"Ku ingatkan sekali lagi padamu, kau adalah milikku, milik jeon jungkook itu artinya kau tidak boleh berdekatan dengan pria lain selain aku" Mata jungkook tak lepas dari mata indah jea, tapi mata indah itu sedang memancarkan aura(?) ketakutan dan jungkook pasti tau itu.

"Bukankah kau egois jeon" Jea membuka suaranya yang membuat alis jungkook mengkerut

"Apa maksutmu" Jea tersenyum remeh

"Mengapa kau mengaturku seenaknya, ini adalah kehidupanku aku menuruti semua permintaanmu karena rasa terima kasih ku, kau telah membayar hutang ayahku, memberikan kehidupan yang layak untuknya, dan aku ada disini adalah untuk membalas kebaikan mu-"

"Kau bukan siapa siapa dihidupku jeon jungkook, kau hanya ku anggap sebagai orang baik yang rela mengeluarkan uangnya untuk membayar hutang ayahku, dan jangan pernah sekalipun kau mengatur hidupku, aku memiliki privasi untuk hidupku sendiri"

Setelah sekian lama akhirnya jea mengatakan apa yang ada dihatinya, tapi semua kata kata yang jea ucapkan semakin membuat jungkook emosi, dan kini tanganya mencengkram erat lengan jea

"Katakan padaku siapa pria tadi hingga kau berani mengatakan semua itu dihadapanku, KATAKAN KIM JEA!" jea tersentak kaget saat jungkook tiba tiba membentaknya

Jea menundukkan kepalanya, ia takut sekarang, sangat takut, ia merutuki kebodohannya, mengapa ia mengatakan semua kata kata laknat itu.

"Tidak mau menjawab eoh?"

"JAWAB SIAPA PRIA TADI. masih diam?,Kau ingin hukuman ap-"

"DIA KEKASIHKU DIA PRIA YANG SELAMA INI AKU CINTAI, PUAS KAU"

Jungkook yang mendengar itu sedikit terkejut tapi keterkejutannya tertutupi saat jea mengatakan pria tadi adalah kekasihnya, sudah cukup, hilang kesabaran jungkook saat ini juga.

Jungkook membanting tubuh jea di ranjang,jungkook kini tengah merangkak naik keatas nya

"Pria tadi kekasihmu eoh? Luar biasa sayang, kau melakukan banyak kesalahan hari ini, hukuman apa yang pantas untuk kelinci nakal sepertimu" jea yang mendengar itu seketika merinding dan menatap was was kearah jungkook yang kini tengah mengunci pergerakannya

"K-kau, a-apa ya-yang ing-ingin k-kau lakukan" jungkook tersenyum miring

"Tentu saja memberikan hukuman yang pantas untuk kelinci nakal ku ini, Aku memberi keringanan, kau boleh menentukan hukuman apa yang cocok untukkmu"

Apa yang harus jea lakukan sekarang, siapapun tolong

"Ck! kau terlalu lama berfikir sayang, aku sudah tidak sabar, bagaimana jika aku memberikan pilihan, ah itu lebih baik" Ucap jungkook diiringi dengan senyumn liciknya

"aku mberimu dua opsi,ingin menikmati hari yang melelahkan di sini, atau memberitahuku siapa pria tadi dan katakan padaku asal usulnya, bukankah itu pilihan yang mudah untukkmu"

Jea benar benar tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang, memilih opsi kedua bukankah sama saja ia membuat kekasihnya dalam bahaya, jea sangat tau sifat jungkook, ia pasti akan menghabisi siapapun orang yang mengangu hidupnya, dan jea tidak ingin itu terjadi.

jea menatap jungkook dengan mata sendu dan memerah akibat menangis lalu dia berucap sesuatu yang membuat jungkook menyungingkan senyuman liciknya.

"A-aku memilih o-opsi per-pertama"

Jea kau tidak akan selamat....




























Bersambung...

Kim Taehyung As jungkook sekretaris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taehyung
As jungkook sekretaris

Thankyou buat yang udah vote dan komen buat nyemangatin author, Sorry banget kalau up nya lama, pliss bukan karena aku males

tapi

karena aku suka baca komen kalian yang gregetan saat ceritanya nge gantung awokawokawoka😂😂

Maap:v

ANYEONG😗.....

Author: Park lia:v

THE CEO (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang