***
•
•
•
•Pagi di seoul cukup cerah, matahari telah menampakkan wujudnya, banyak yang terbangun karena cahayanya tak terkecuali gadis cantik yang kini tengah mengumpulkan nyawanya.ya dia adalah kim jea
kemarin dengan bermodalkan tekad jea mencari hotel murah untuk dirinya tidur malam itu, meskipun cukup sulit mencari hotel dengan biaya per malam yang murah, Hanya sulit bukan berarti tidak ada.
Banyak rencana yang sudah tersusun rapi di otak cantik nya, dan dia hanya tinggal menjalankan rencana nya itu, semoga saja semuanya berjalan lancar
ya, semoga saja...
Kini jea sudah terbangun sepenuhnya, kakinya melangkah masuk kedalam kamar mandi, membasuh diri tak butuh waktu lama, hanya sepuluh menit sudah cukup.
setelah memakai pakaian yang sekiranya pas, jea mulai merapikan baju bajunya dan menyususn rapi di dalam koper, karena dia harus check out pukul sepuluh pagi dan sekarang masih pukul sembilan pagi. Jea berniat untuk sarapan terlebih dahulu sambil menunggu waktu check out tiba.
kini kakinya telah tiba di loby hotel lumayan ramai mungkin wisatawan asing banyak yang memilih menginap di hotel murah untuk menghemat uang mereka mungkin.
jea mendudukan dirinya di salah satu meja kosong, tanganya terangkat untuk memanggil salah satu pelayan hotel itu.
"Permisi" Salah satu pelayan mendekat kearah jea
"Ingin pesan apa nona" ucap pelayan itu ramah
"Emm, nasi goreng kimchi satu dengan teh melati satu" Ya itu sudah cukup membuat perut kecilnya kenyang
pelayan tadi pergi setelah mencatat pesanan jea, tak butuh waktu lama pesanan jea pun tiba, makanan yang tersaji di hadapanya cukup membuat perutnya keroncongan.
Jea memakan pesanannya dengan nikmat sesekali otaknya memikirkan secara matang rencana yang akan ia lakukan hari ini.
Jea berniat mengunjungi ayahnya dan akan membawa nya pergi ke jeju, Tentu saja! Walaupun ayahnya nanti pasti akan sedikit menolak karena mungkin dia sedang menikmati kehidupan mewah yang diberikan oleh jungkook, tapi tetap saja jea akan berbicara pada ayahnya.
Setelah menghabiskan sarapanya jea melirik jam di dinding menunjukkan pukul setengah sepuluh masih ada tiga puluh menit lagi untuk check out, tapi jea tidak ingin membuang waktunya maka ia memutuskan untuk check out sekarang juga.
Setelah selesai mengurus masalah check out hotel, kini jea tengah duduk di dalam taksi yang akan mengantarkanya ke apartemen ayahnya? bukan bukan, ke apartemen jungkook yang diberikan kepada ayahnya, hatinya sedikit tidak yakin bahwa ayahnya nanti akan setuju dan ikut dengan jea pergi ke jeju, tapi tidak ada salahnya mencoba fikir jea
dua puluh lima menit waktu yang diperlukan agar bisa sampai di apartemen yang ditempati ayah jea, sedikit jauh dari hotelnya, karena letak apartemen ini di gangnam tempatnya bangunan bangunan mewah berdiri.
Jea memberitahu supir taksi untuk menunggunya, tidak lama hanya beberapa menit untungnya supir taksi itu baik dan mau menunggu jea.
kini kakinya melangkah masuk kedalam bangunan tinggi nan mewah yang di sebut dengan apartemen itu, jea sedikit terkejut dengan dekorasi apartemennya, sungguh diluar dugaan entahlah terlalu sulit untuk dijelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO (Tamat) ✔️
RomanceKisah tentang seorang gadis yang hidup dinegara besar seoul, bekerja paruh waktu untuk membayar hutang hutang ayahnya yang menumpuk bagaikan gunung. Lalu kehidupannya berbuah 180° Ketika bertemu dengan Ceo Muda tampan bernama jeon jungkook yang ingi...