THE CEO (Tamat) ✔️

27£

***
•
•
•

Jungkook,jea dan jessy telah tiba di incheon international airport beberapa menit yang lalu, dan kini mereka bertiga sudah berada di dalam mobil menuju mansion jungkook, sejak pesawat take off hingga landing jessy tidak henti henti nya berbicara. dan jea hanya bisa menjawab dengan menganggukkan kepalanya saja.

"Mommy cekalang kita akan pelgi kemana?" Belum sempat jea menjawab jungkook sudah lebih dulu menjawab.

"Rumah kita sayang" Jessy menolehkan pandangannya kearah jungkook.

"Di lumah kita ada taman belmain daddy" Jungkook tersenyum menatap jessy

"Of course, disana ada taman bermain khusus untuk jessy" Jessy dengan cepat duduk dipangkuan jungkook dan mencium sang daddy, jungkook yang tadinya terkejut langsung mengembangkan senyumnya

"kenapa mentap daddy begitu" Setelah mencium sang daddy, jessy terus terusan memperhatikan jungkook.

"Daddy tampan" jungkook yang mendengar ucapan putrinya pun terkekeh ringan.

Tak ada pembicaraan lagi, jessy yang diam dipangkuan jungkook dengan tab ditangannya, jungkook yang juga diam namun tangnnya ikut membantu jessy bermain game, sedangkan jea, entahlah apa yang sedang wanita itu fikirkan, sejak mendarat di bandara tadi perasaannya mulai tidak enak.

Kini mereka telah tiba di mansion utama jungkook, kenapa disebut mansion utama? karena jungkook punya tiga mansion di seoul, sebenarnya jungkook ingin membawa jea dan jessy ke mansion persembunyian yang hanya orang orang tertentu yang tau.

Tapi jessy ingin rumah yang ada taman bermainnya, dan hanya mansion utama yant ada taman bermainnya, mansion yang lain belum ada, tapi jungkook akan membuat taman bermain di mansion persembunyian nya, agar nanti jungkook bisa membawa jea dan jessy kesana.

"Wahh, ini lumah nya daddy?" jungkook menganggukkan kepala nya merespon pertanyaan jessy

"Becal cekali" Jungkook hanya tersenyum lalu mengendong jessy, dab lengan yang satunya berada di pinggang jea.

"Ayo masuk" Mereka berjalab masuk kedalam mansion, seperti biasa para pelayan berbaris di depan rumah dan menunduk saat tuan dan nyonya mereka lewat, jea merasa dejavu.

"Selamat datang tuan dan nyonya" Jea menolehkan pandangannya saat mendengar suara familiar di telinganya.

"Paman choi" Yang dipanggil pun tersenyum manis.

"Sudah lama sejak kita terakhir bertemu nona, dan anda tidak berubah tetap cantik seperti dulu" Jea yang mendengar itu pun tersenyum lebar, jea berjalan mendekat kearah paman kim.

"Bagaimana kabarmu paman"

"Baik nona, dan menjadi lebih baik saat tuan jungkook memberitahu anda akan kembali ke mansion ini" Jea baru saja ingin bicara namun suara dari belakang mengalihkan atensinya

"Mommy ciapa uncle ini" Jea tersenyum lalu menrik jessy lembut untuk mendekat padanya.

"Dia pelayan disini sayang, ucapkan salam padanya"

"Annyeong paman, kim jeccy iminda paman bica memanggilku jeje" Ucap jessy ditambah senyum lebarnya. (jessy,tapikan dia logat bocil:b)