Mas Jaehyun | Brother Complex✓

12. Cemburu

🍑🐇🌿-- Brother Complex

" Aku mau punya 22 anak biar bisa aku ajak main Dragon Boat! "

Aaaaaakh

Sakiiitt

Lepasiiinnn

Aku pun berhenti menjambak rambut tebalnya. Siapa yang tidak emosi jika Suami mu meminta 22 anak. Memang nya perutku mesin pencetak apa? yang benar saja.

" Mas Jaehyun gila? Mas kira perut aku ada mesinnya? "

" Bisa jadi "

Aaaaaaa

Iyaa ampun

" Yaudah, kalau 11 Anak gimana? Nanti biar bisa aku latih jadi pemain sepakbola. Kamu setujukan? " Tawarnya.

" Ngga! Mas jangan gila deh ". Sangkal ku

" Siapa yang gila. Aku serius ". Yakin nya

" Engga! 2 anak aja cukup!". Tolakku

" Yah rugi dong..". Ucapnya seraya membuat raut wajah sok sedih. Huh drama sekali Kau Jung Jaehyun.

" Rugi apanya? "

" Ya rugi.. Punya ayah Ganteng tapi kegantengan nya cuma di wariskan ke  2 anak aja. Harusnya 11 anak biar jadi keluarga besar penuh visual ". Lagaknya

WLEEKKK

" Kamu jangan muntah disini, Ayo aku temenin ke wastafel ". Paniknya sambil bersiap menggendong ku.

" Aku mual Mas denger ucapan kamu yang over PD  "

" Aku kira kamu masuk angin. Tapi kan bener aku ganteng ". Ucapnya sambil tersenyum dan menyisirkan Rambutnya kebelakang dengan tangannya.

" Ih PD banget. Gantengan Kak Doyoung "

" Sebenarnya Suami kamu itu aku apa Doyoung? "

" DOYOUNG! "

" Yauda sana sama Doyoung, Jangan deket deket aku lagi ". Seraya menggeser kan tubuhnya menjauh dan berbaring membelakangi ku.

Mas Jaehyun kalau cemburu seperti ini terlihat sangat lucu. Ingin sekali aku mencubit pipi kenyalnya.

Aku pun membaringkan tubuhku disebelah nya, dan melingkarkan tanganku diperutnya yang seperti papan cuci itu. Hidungku, Ku gesek gesekkan dilehernya. Lalu mencium punggungnya bertubi tubi.

" Mas lucu banget kalau cemburu kaya gini "

" Ga ada yang lucu "

" Udahan dong Mas marahannya kan aku cuma bercanda "

Mas Jaehyun mengabaikan ku. Ia pun merubah posisinya menjadi duduk dan bersandar di headboard. Dan tangannya meraih ponsel yang ia letakkan dinakas lalu mulai menghidupkan lagu dengan keras.

Dia menyanyi dengan tidak jelas, mengucapkan sembarang kata yang ia rangkai sendiri sampai akhirnya nyanyian itu menyita perhatian ku.

Pernah kah kau mengira seperti apa bentuk y/n..

Sambil teriak memanggil Namaku dan tangannya ia gerakkan kesana kemari seolah olah sedang menghayati lagu itu. Lalu ia pun melanjutkan lagi nyanyiannya.

Rambut warna coklat bagaikan tai
galak kejam tak punya hati
Pipi chubby dan kulit putih senyum manis mirip kekeyi

Aku pun merubah posisi ku menjadi duduk diatas pangkuannya lalu tanganku mulai menjambakkan rambutnya dengan keras. Tidak peduli dia akan botak atau tidak. Dia sudah membuat aku marah dengan lirik yang ia karang itu.