🍑🐇🌿-- Brother Complex
Ku lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 1 malam. Dan aku masih bergelut dengan pikiranku.
Jung y/n. Aku memikirkannya, memikirkan adikku sendiri. Gadis yang aku cintai sejak kecil itu selalu saja menghantui pikiranku dari dulu.
Memang benar, cinta pertama itu sulit untuk dilupakan. Nyatanya aku masih belum bisa melupakan adikku itu. Dan bagaimana bisa aku melupakan y/n sedangkan aku setiap hari melihatnya.
Terkadang aku merasa bersalah dengan y/n atas sikap ku yang kasar padanya dalam beberapa tahun belakangan ini. Tapi bagaimana lagi, menurutku ini adalah jalan satu satunya untuk membuat y/n benci padaku. Dan tidak mencintaiku lagi. Ku pikir lebih baik biar aku saja yang mencintainya.--Dalam diam.
Dan sampai saat ini pun aku masih tidak bisa melupakan kejadian 3 tahun lalu.
🍑🐇🌿-- Brother Complex
Saat itu aku sedang tertidur. Namun tiba tiba aku merasa sesak dan sulit bernafas,badanku terasa berat dan leherku terasa geli dengan hembusan nafas.
Kucoba untuk membuka mataku, dan benar saja, ternyata ada y/n yang sedang memeluk, dan kepalanya ada diceruk leherku.
Oh gadis manisku betapa menggemasnya engkau.
" y/n..". Panggilku sambil mengelus kepalanya.
Y/n mengangkat kepalanya dan menatap wajahku sambil mengerjap lucu.
" Mas? Mas udah bangun ya?"
Aku pun hanya tersenyum sebagai jawabannya. Dan y/n pun juga ikut tersenyum padaku. Lihatlah, betapa memabukkan senyuman gadis kecilku ini.
" Mas tadi temenku bilang kalau kita sayang sama seseorang dan ga mau kehilangan orang itu kita harus ungkapin perasaan kita sama orangnya, maka dari itu aku mau kasih tau.. Kalau aku Sayang sama Mas Jaehyun! ". Ucapnya sambil tersenyum tulus padaku.
" Iya Mas tau. Kamu kan adik Mas pastinya kamu sayang sama mas. Mas juga sayang kamu karna kamu adik Mas.". Sebenarnya aku tau arah pembicaraan ini, hanya saja.. Aku ga mau merusak keluarga kecil kami hanya karna perasaan aku dengan y/n. Aku takut buat ngecewain Bunda dan ayah. Tapi disatu sisi aku juga ga mau ngecewain y/n dan menyakiti diriku sendiri.
" Ih Mas Jae bukan itu maksudku. Aku mau Mas Jae jadi milikku. Aku pengen terus terusan sama Mas Jae kaya ayah sama bunda gitu lho Mas ".
Aku bahagia tapi aku juga sedih. Aku bingung, memilih y/n sama saja aku akan merusakkan keluargaku tapi aku juga mencintainya. Tapi pada akhirnya, aku menolaknya. Maaf kan aku. Aku yakin kamu bisa dapetin cowok yang lebih baik dari Mas kamu sendiri y/n. Mas yakin. Dan setelah aku menolak y/n dia pergi dari kamarku. Aku tau dia sedang marah dan kecewa padaku. Tapi bagaimana lagi aku memilih untuk menurunkan egoku untuk tidak memilikinya dan melepaskannya.
Aku sengaja kasar padanya karna aku ingin y/n membenciku dan membuang perasaan salah ini. Tapi nyatanya ga segampang itu untuk melupakan seseorang. Sampai saat ini aku masih dan sangat mencintainya. Aku sudah mencoba untuk menguburkan perasaan ini namun tetap saja tergali lagi.
Semakin bertumbuh dan beranjak remaja y/n semakin cantik. Dan perasaan ku ini juga semakin menjadi jadi.
🍑🐇🌿-- Brother Complex
Entah mengapa kaki ku membawaku ke kamar y/n. Rasanya aku ingin menatapnya dari dekat,memeluknya dengan erat dan mencium setiap inci tubuhnya. Aku ingin menyentuhnya.
Ku rebahkan diriku pada sisa pinggiran kasur dan menghadap sang empu yang sedang tertidur. Wajah cantiknya benar benar memabukkan.
Ku belai rambutnya yang harum. Lalu turun menyentuh wajahnya. Dan ibu jariku yang nakal mulai mengelus bibirnya yang tipis namun terkesan sexy.
Ku dekatkan wajahku pada y/n. Menempelkan bibirku pada pada setiap sisi wajahnya. Lalu mengecup bibir manisnya dengan rakus.
Ku jilati daun telinganya dengan sensual. Lalu turun ke ceruk lehernya yang jenjang. Aku mencium nya dengan bertubi tubi, menyesapnya seolah olah itu adalah permen dan mengigitinya lalu menjilati seperti ice cream.
Ku pikir y/n akan bangun karna tindakanku ini ternyata dia masih tertidur dengan nyenyak. Semoga saja dia tidak sadar.
Ku posisikan tubuhku diatasnya. Tanganku yang nakal menyibak piyama yang dipakainya. Oh astaga. Dia tidak memakai bra. Kedua bola didepanku ini benar benar menggoda untukku sesapi.
Ku remaskan kedua gundulan itu dengan lembut. Lalu jari telunjuk tanganku memelintir puting yang berwarna pink itu. Dan ibu jariku menekan nekan kan puting yang sedang menonjol.
Wajahku ku letakkan pada tengah tengah kedua gundulan itu. Kedua pipiku ku gesekkan dengan gundulan yang ku genggam.
Bibirku meraup punting y/n yang menonjol seperti meminta untuk dihisap.
Setelah puas dengan itu aku mulai menurun kan celana y/n hingga lepas. Ku buka kakinya hingga menunjukkan lubang pink yang sempit itu.
Aku mendekatkan wajahku pada miliknya. Kedua tanganku meremas paha dalamnya. Aku menjilati vagina itu hingga basah. lidahku, ku tekankan pada lubang sempit berwarna pink itu sampai basah.
Oh cairannya sungguh manis seperti orangnya.
Aku sudah tidak bisa bermain main lagi, dengan tidak sabaran aku membuka celana yang ku pakai. Mengocok milikku yang sudah menegang. Lalu ku arahkan pada lubang pink itu. Memaksakan milikku yang besar untuk masuk kedalamnya.
Lubang ini sangat sempit, aku harus bisa menerobos nya.
Tanganku memegang kedua paha y/n. lalu penisku ku arahkan pada lubang itu, memaksanya untuk bisa masuk. Karna sulit aku terpaksa menghentakkan penisku dengan kasar.
Darah mulai mengalir pada lubang sempit itu. Lalu aku mulai menggerakkan penisku yang sudah tertancap dimiliknya.
Aneh, seharusnya y/n bangun. tapi aku tak ambil pusing aku masih menggerakkan penisku dengan brutal dilubang sempit itu.
Lubang y/n memang tidak ada duanya. Dia benar benar bisa memanjakan milikku.
Penisku semakin membesar yang menandakan aku akan klimaks. Aku menumpahkan spermaku didalam. Biar saja dia hamil, masalah itu aku yang akan mengatasinya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Jaehyun | Brother Complex✓
RomansAku memang mencintaimu tapi bukan berarti aku akan merelakan tubuhku untukmu. Start ; 24 Maret 2020 End ; 02 Juni 2020