15. Yeri lagi

1.2K 112 3
                                    

🍑🐇🌿-- Brother Complex

Tok tok tok

Astaga siapa yang datang sepagi ini? mengganggu waktu tidur ku saja. Dengan langkah malas aku berjalan ke arah sumber suara itu. menghampiri sang pelaku yang dengan kurang ajar mengetuk pintu rumahku dengan berutal.

"Hai" Sapanya dengan tersenyum lebar

Dengan wajah kantukku aku mencoba menyapanya kembali dengan menyunggingkan sedikit ujung bibirku, dan mempersilakan nya tuk masuk kedalam.

Ia duduk diatas sofa dan meletakkan barang bawaanya di meja. lalu mengeluarkan dan memberinya padaku.

" Katanya Jaehyun dia suka banget sama Tiramisu. Jadinya aku coba buat. Ayo cicipin dulu".

Aku hanya ingin tertawa. Apa Mas Jaehyun membohongi nya? Yang suka Tiramisu itu aku, bukan dia. Tidak apa apa, aku suka jika Mas Jaehyun bersikap seperti ini padanya. Oh iya, aku sudah berbaikan dengan Mas Jaehyun. Tapi dengan cara yang tak terduga. Ketika Kak Yeri pulang Mas Jaehyun melanjutkan introgasi nya, dan disaat dia sedang mode serius aku malah tidak sengaja buang angin. Pada akhirnya kami tertawa bersama. Dan saling memaafkan kesalahan masing masing. Oke lanjut, aku pun mengambil sendok plastik yang telah disediakan Kak Yeri, Lalu menyendokkan Tiramisu itu dan memakannya. Ku akui rasanya cukup enak.

" Gimana? Enak?. Tanyanya

" Hum enak ". Jawabku sambil masih mengunyah

" Kakak datang sepagi ini cuma untuk kasih Tiramisu? ". Tanyaku yang ingin memastikan

" Iya, tapi sekalian pengen deket sama kamu ". Jawabnya

Aku pun tersenyum dengan canggung. Lalu mengajaknya untuk makan bersama Tiramisu yang ia buatkan.

" Ngomong ngomong Jaehyun dimana? "

Pertanyaan yang ia lontarkan itu tidak membuatku curiga. Mungkin saja memang ada hal yang ingin mereka bahaskan tentang pekerjaan.

" Kalo masih sepagi ini Mas Jaehyun masih tidur " Jawab ku jujur

" Tapi ini udah jam setengah 12" Ucapnya sambil melirik arloji ditangannya

Aku yang mendengarnya pun terkejut. Bagaimana bisa aku bangun sesiang ini? Dan tunggu. Aku berjalan cepat ke arah kamarku tapi ketika sampai aku tidak menemukan Mas Jaehyun yang seharusnya masih tertidur dikasur. Aku pun berjalan ke arah kamar mandi di dalam kamarku, tapi aku juga tidak menemukan nya. lalu aku keluar dan berjalan ke arah dapur, dan lagi lagi aku tidak bisa menemukan nya. Aku pun menelepon nya tapi panggilan ku tidak di jawab. Jujur saja aku panik, Mas Jaehyun tidak seperti biasanya keluar tanpa pamit dariku.

Kak Yeri yang melihatku mondar mandir pun mendekat ke arahku.

" Kenapa? " tanyanya

" Mas Jaehyun ngga ada dirumah "

" Kamu udah coba telpon? "

" Udah tapi ngga di angkat "

Dan tiba tiba saja sosok yang ku cari itu muncul tanpa rasa bersalah di hadapan ku sambil menenteng kantong plastik ditangan kanannya dan tersenyum manis memandang ku. lalu berjalan mendekat.

" Eh Tuan Putri udah bangun ternyata " Ucapnya sambil mengelus kepalaku dengan tangannya yang bebas

" Gimana nyenyak ga tidurnya? " lanjutnya lagi. Aku yang masih kesal karna ia menghilang secara tiba tiba pun mencubit pinggangnya.

" Mas Jaehyun kalau mau keluar tuh bilang dulu! aku panik tau ga?! ". Racauku dengan kesal

" Itu yang aku rasain waktu kamu menghilang, jalan sama Doyoung tanpa izin dari aku " Ucapnya

Oke skakmat. Aku kalah.

" I-iya maaf ". Gumam ku dengan pelan

Mas Jaehyun pun menolehkan wajahnya melihat ke arah Kak Yeri yang sejak tadi hanya menyaksikan pertengkaran kecilku dengan Mas Jaehyun.

" Tumben datang, ada apa Yer? ". Tanya Mas Jaehyun.

Aku yang tak ingin ikut campur pun mengambil kantong plastik ditangan Mas Jaehyun lalu membawanya ke kedapur meninggal mereka berdua.

🍑🐇🌿-- Brother Complex


" Tante adek bayinya kapan keluar? Yejun mau liat " ucap anak kecil itu sambil mengelus perutku yang sudah mulai kelihatan membesar.

" Iya tante Haeun juga mau liat " Saut gadis kecil itu juga

" Jihoo juga tante! "

Dan anak anak lain pun ikut beseru juga ingin melihat bayi yang ku kandungi ini keluar. Ribut memang, tapi mereka sangat lucu, jadi aku tidak mempermasalahkan.

" Sabar ya, adek bayi keluarnya masih lama ". ucapku sereya mengelus perut

Mas Jaehyun yang semulanya sedang mengajari anak lain kini datang mendekat ke arahku dan anak anak.

" Yejun,Aela,Haeun dan yang lain ayo belajar nya lanjut lagi, bentar lagi pulang ". pintanya, anak anak pun menuruti pergi meninggalkan ku dan lanjut belajar menjawab soal soal perhitungan yang sudah dibuatkan Mas Jaehyun.

Mas Jaehyun mendekat dan duduk disebelahku sambil mengelus pucuk kepalaku dengan lembut. Tak lupa juga menunjukkan senyum manisnya yang selalu membuat kesehatan jantung ku semakin memburuk.

" Sejam lagi aku pergi, kamu nggapapa kan kalau aku tinggal sendirian? "

" Aku kan udah terbiasa Mas. Intinya kamu harus kerja yang bener jangan godain cewek lain "

" Kalau aku godain? "

" Mas! "

" Iyaiya ampun ". sambil menggigit pipiku lalu menciumnya bertubi-tubi

🍑🐇🌿-- Brother Complex

" Ya udah, aku pergi ya sayang. pokoknya kalau ada apa apa telpon aku ok? " Pamitnya

" Iya Mas iya "

Baru saja Mas Jaehyun jalan beberapa langkah kini ia berbalik lagi.

" Astaga aku lupa! ". Ucapnya sambil menunjukkan wajah paniknya

" Lupa apa? ". Jawab ku yang ikut panik

Cup

" Lupa cium kamu ". sambil menyengir

Walaupun sudah sering kali ia menciumku pasti aku selalu saja merasa malu.

" Mas Jaehyun! ". Pekik ku dan dia hanya tersenyum .

" Oh iya aku lupa lagi! "

" Apa? Awas aja bohong lagi ". Ancamku

Cup

Mas Jaehyun mencium perutku. lalu mengusapnya dengan lembut.

" Bayi nya juga harus dicium, kalau ngga nanti bayi nya cemburu, terus nendang nendang perut kamu "

Aku hanya bisa menggelengkan kan kepala ku melihat tingkah konyolnya. Tapi ku akui ia menggemaskan.

" Udah sana kerja, nanti telat "

" Ayah pergi dulu ya sayang, jangan bandel kasian bunda ". ucapnya yang masih berbicara dengan perutku. lalu mencium nya kembali.

" Ya udah aku pergi, jangan kangen ya ". Godanya

"  Ngga akan. Wlee ". Ejekku sambil memeletkan lidah kearahnya. perlahan ia pun mulai menghilang dari pandangan ku

Mas Jaehyun | Brother Complex✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang