#3

64 20 47
                                    


Hmm, gimana part sebelumnya masih gaje ya, heheh sorry saya masih pemula dan butuh koreksi dalam hal membuat cerita. So Happy Reading.....

*****

" Awas lu Yan, gue bakalan hancuri hidup lu sehancur hancurnya " ucapnya terbalut emosi tak terkendali.

Bagaskara muncul menyinari alam semesta ini, yang tadinya malam kini berputar menjadi pagi.

Suasana riuh yang didominasi oleh para kaum hawa saat kedua Most Wonted SMA 1 GEMILANG memasuki area sekolah tersebut.

Kini langkah Lyan menuju tempat favoritnya yang tak lain rooftop,tapi ditengah jalan dia berpapasan dengan seorang wanita yang amat sangat ia kenali yaitu Daiva Saraswati.

" Hai Yan " sapanya tapi Lyan mengabaikannya dan terus berjalan menuju rooftop

" Beberapa tahun tak jumpa kamu berubah 360 derajat Yan, apa karna itu kamu berubah Yan. Kalo ia Daiva minta maaf sebesar besarnya " Batin Daiva

******

Rokok, ya itu tak akan pernah hilang dari hidupnya

" Kenapa lu kembali? "

" Apa lu belum puas ngancurin hidup gue "

" Sampai kapan pun kata maaf tak bakal terucap dari mulut ini "

Dialognya pada dirinya sendiri.

Sebenarnya apa yang terjadi dimasa lalu? Penasaran yaa, ikutin kelanjutannya:)

*****

Di lain tempat

" Sayang " ucapnya manja

" Apa sayang "

" Kamu kok akhir akhir ini berubah ya "

" Berubah gimana? " Tanyanya

" Iya kamu berubah "

" Terus? "

" Iiii kamu kok gitu sih "

" Hmm "

" Tauk deh kamu ngeselin " Ucapnya dan akhirnya meninggalkan Opal begitu saja

" Cihh, dasar cewe murahan " Umpatnya

****

Membosankan itu lah yang ada dibenak semua murid ketika belajar sejarah.

" Hoam, berasa berabad abad kalo belajar sejarah " ujarnya sambil mencari posisi nyaman dan akhirnya tak lama kemudian mata itu tertutup rapat dan mulai berkelana ke dunia mimpi.

1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit

" Lyan Anala "

" Opal Kasara " teriak sang guru yang membuat mereka berdua terkejut bukan main

" Puyuh puyuh " ujar Opal sembrono

" Kalian ini apa tak bosan dihukum terus "

" Gak buk " jawab Opal karna Lyan hanya duduk diam tak merespon

" Astaga, sekarang juga kalian berdua berdiri ditengah lapangan sampai jam istirahat " ujar sang guru

" Sekarang buk "

" Tahun depan, ya sekarang Opal " geramnya

" Etdah Buk, jangan marah marah napa entar Ibuk tambah tua kagak ada yang mau baru tau rasa " ledeknya dan berlari keluar kelas disusul dengan Lyan

" Dasar kau Opal " gerutunya

***
" Yan, lu kagak haus apa " tanyanya pasalnya sahabatnya itu sedari tadi kagak ada ngomong

" gk " ucapnya singkat jelas padat

" Astaga jadi pingin gue ulek ulek lu " batinya

Kringgg....

" Akhirnya, yuk Yan kantin haus ni gue " ajaknya

" Hm "

Namun belum sempat melangkah tiba tiba saja seseorang muncul didepannya yaitu Rania Wilanti sang Ratu bully SMA 1 GEMILANG.

" Hai Yan, nih buat lu " ucapnya dan menyodorkan sebuah minuman

" Oo " ujarnya tanpa mengambil minuman tersebut dan langsung meninggalkan wanita itu

" Awas lu Yan, gue akan balas dendam  " gerutunya

*****

" Uhh leganya " ujarnya setelah meminum minuman bersoda

Tap
Tap
Tap

" Hai Yan " sapa Daiva

" Hai Va " balas Opal karna Lyan acuh tak acuh

" Emm,boleh gabung gk? " tanyanya

" Boleh boleh " ujar Opal

" Serius ni? " tanyanya lagi sambil melirik Lyan

Karna mengetahui kode yang diberikan Daiva mau tak mau iya membujuk Lyan supaya setuju dan akhirnya

" Hmm " dehem Lyan petanda ia mengizinkan

" Oiya Va, napa lu balik lagi?" tanyanya penasaran tingkat akut melebihi para betina awokwok :v'

" Em, itu karna...... "

Jeng jeng jeng

Thanks You buat vote and komennya.

Kampar, 12 Mei 2020

Apta❤


Cembul (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang