Misi misi:v' buat cover entar aja diganti and arigato udah vote:).
Happy reading:):):):):'':v'Awas typo bertebaran:'v
****
Seminggu berlalu, kini mereka telah diperbolehkan pulang.
" Yan bagi, " ujar Opal.
" Nih."
Kepulan asap asap rokok itu lah yang tengah menari nari ria tanpa ada pengusik.
Ting....
Ting....
Ting....
Ting...." Yan Hp lu dah berisik kali, " omelnya.
" Biar." ujarnya.
Ting....
Ting....
Ting....
Ting....
Ting....
Ting....
Ting....
Ting...." Yan Hp lu berisik kali, kalo gk butuh lu buang aja sono tu hp lu atau lu kasih ke orang yang membutuhkan! " Ujarnya ketus.
" Sewot amat dah lu, " ucapnya dan langsung mengambil benda persegi itu dan mulai mengeceknya.
Setelah mengecek benda persegi nan super canggih itu Lyan pergi meninggalkan Opal yang sedari tadi ngomel macam emak emak yang Tuppwarenya diilangin anaknya.
" Eh buset dah minggat gak ngomong ngomong," ujarnya
Tak lama Lyan muncul di depan Opal yang membuatnya sontak terkejut.
" Anj*ng lu Yan! " Marahnya
" Bac*t!"
" Oy Yan mau kemana lu!" Teriak Opal tapi tak dihiraukan Lyan
***
Sebuah taman yang memanjakan mata siapa pun yang sedang berkunjung termasuk Lyan yang amat khusuk menikmati suasana tersebut.
" Yan."
Sontak Lyan langsung mengarahkan pandangannya kepada seseorang yang memanggil namanya.
" Lu," ujarnya kaget.
" Iya, gimana kabar lu? " Tanyanya.
" Ngapain lu kesini? " Ujarnya yang malah balik bertanya bukan malah menjawab.
" Ckckck, masih sama aja lu Yan. " ucapnya.
" Mau apa sih lu," Tanya Lyan.
" Mau gue? Masih sama." ujarnya sambil nenampilkan senyum liciknya.
" Emang manusia gak punya hati lu Lea! " Ketusnya
" Itu semua karna lu Lyan," ucapnya lirih.
" Gue? Emang gue ngapain lu? " Tanyanya ke Lea
" Suatu saat lu bakalan tau Yan." ujarnya dan langsung pergi meninggalkan Lyan sendiri.
"Ada apa sih sebenarnya?" Batinnya
****
Ting...0823xxxxx
Hai Pal, save ya Daiva:)
Me
Ok Va
Daiva
Gimana kabar lu Pal?
Me
Ya, udah baikkan. Tumben lu Va chat gue ada apa Va?
Daiva
Emm, gue mau nawarin produk make up Pal lu mau beli gk?hahahah:'v
Me
Buset dah Va,gue serius dah nanya ni:(
Daiva
Hahaha sorry deh Pal🙏🙏
Me
Hahaha,sans Va 🤣🤣😂😂
Percakapan itu terus berlanjut dengan berbagai candaan dari Opal.
24.00 Wib.
Angin malam semangkin menusuk nusuk tulang tapi seolah Lyan tak peduli. Kini yang ada dipikiran Lyan hanya lah percakapan sore itu dengan Lea yang terus terbayang bayang dalam benaknya.
" Arghh,"
****
Cukup jadikan masa lalumu sebagai batu loncatan buat masa depanmu yang cerahKring... Kring....
" Yan kantin kuy. " ajak Opal.
" Lu aja dah gue mau ke roftoof, " ujarnya
" Key sip. "
Sambil berjalan menuju roftoof tak lupa Lyan memasangkan handset ke telinganya tak lupa alunan musik dari Iwan Fals menguasai alat pendengarannya.
Langkah demi langkah kini ia telah sampai ditujuan awalnya yaitu roftoop.
Sambil memejamkan mata dan terus menikmati alunan musik ditelinganya dan tak lupa dengan sebatang rokok yang menjadi candunya menambah suasana menjadi nikmat bagi Lyan.
" Hai Yan." ucapnya
Tapi Lyan tak merespon karena sangking kerasnya volume musik yang ia dengarkan.
Karena kesal ia mencoba memberanikan dirinya buat mencabut handset disalah satu telinga Lyan dan....
" Bangs*t lu!" Makinya
" Emm maaf Yan." lirihnya
" Lu... isss."
Akhirnya karena kenyamanannya terusik Lyan meninggalkan gadis itu dan menuju ke tempat yang lain yang pasti bukan roftoop.
****
Ha, pasti pada bertanya-tanya siapa sih Lea?, terus siapa gadis yang berani gangguin Lyan?. Maka dari itu ikutin terus part selanjutnya si 'Cembul'
Thanks you buat vote+komennya:)
Jangan lupa Follow ig : ap_ graha3
Jangan takut gk difollback tenang nanti difollback.See you next part.
Kampar, 26 Mei 2020
Apta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cembul (HIATUS)
Novela Juvenil" Semua pembohong dan hanya berbicara omong kosong tanpa memikirkan terlebih dahulu kepada siapa mereka berbicara, hendak mencoba menipu diriku oh itu tidak akan pernah bisa dan tak akan pernah terjadi " ujarnya dan sesekali menghisap sebatang rokok...