#2

72 22 21
                                    


" Dasar biadab, tak tau diuntung " marahnya

" Udah deh Yan, nih gue bawain apa yang lu minta " ucapnya dan meletakkan sesuatu diatas meja dan disambut dengan senang hati oleh seorang Lyan.

" Thanks bro " ucapnya sumringan

" Sans " ujarnya sambil menghisap sebuah batang rokok kesenangannya

Penasaran dengan sesuatu yang di bawa opal, kuy kepoin kelanjutannya. Hahahahahah

*****

" Pagi anak anak "

" Pagi buk " ucap murid dikelas tersebut dengan kompak sepertinya kata kompak tak akan pernah terucap terlihat disudut belakang seorang Lyan tangah asik tidur tanpa memperdulikan sekitarnya.

" Baiklah disini kita kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk dan perkenalkan dirimu " ucapnya

" Hai semua, perkenalkan nama saya Daiva Saraswati " ucapnya disertai dengan senyum yang menawan

Kaget itu lah ketika pertama kali Opal melihat siapa siswi baru.

" Yan, bangun deh liat noh didepan siapa " ujarnya sambil menepuk pundak Lyan

" Sakit Pal "

" Bodoh amat sekarang lu liat kedepan " ucapnya dan itu dilakukan oleh Lyan. Sekarang pandangannya benar benar tepat ke arah depan tepatnya ke seseorang yang tengah berdiri didepan, hingga kedua mata itu saling bertabrakan cukup lama hingga akhirnya Lyan memutuskan pandangan tersebut.

" Oke Daiva silahkan duduk di samping Ade, Ade coba angkat tangan " ucap sang guru dan pemilik nama pun mengacungkan tangannya

" Iya buk " ujarnya

Setelahnya ia mulai melangkah menuju tempat duduknya yang tepat didepan Lyan.

" Hai Daiva, perkenalkan gue Ade Afrasya " ucapnya

" Hai De, salam kenal " ujarnya

Kemudian kegiatan ngajar mengajar dikelas tersebut berjalan dengan semestinya hingga bunyi lonceng mengakhiri proses pembelajaran SMA 1 GEMILANG.

*****

Rooftop satu kata beribu makna buat seorang Lyan Anala. Pasalnya ia tak memiliki teman keculi Opal lah teman paling setia terhadapnya.

" Yan dia balik, lu gak mau apa gitu " ujarnya sambil sesekali menghisap sebatang rokok hingga mengeluarkan asap disekitar tempatnya berada

" Gk " ucapnya ketus

" Serah lu dah, oya gimana tu yang semalem udah lu kirim apa belum? " tanyanya

" Hmm "

" Berasa ngomong sama tembok gue " kesalnya karna sikap dingin Lyan

****

Sekitar kurang lebih 7 jam semua murid mengikuti kegiatan pembelajaran kini tepatnya jam 14.00 menjadi waktu yang ditunggu tunggu oleh setiap siswa siswi ( termasuk autor, wkwkwk ) untuk satu kata yang amat sangat legend yak ni PULANG, satu kata beribu makna buat para pelajar yang pernah belajar dan sekolah.

" Pal "

" Apa Yan "

" Lu pulang sendiri ya soalnya gue mau kesuatu tempat " ucapnya

" Oke, entar lu langsung aja ke markas " ujarnya

" Hmm "

" Dingin amat sama temen sendiri, kudu sabar hayati " batinnya

******

Di sini di bumi yang jelas bukan di pluto terlihat pria yang sangat sangat tampan tak lain ialah Lyan Anala yang tengah duduk di sebuah bangku yang ada di taman tersebut.

Rokok? Gak mungkin ngerokok di area tersebut bisa bisa nanti dirinya di amuk pengunjung. Tapi itu tak masalah baginya saat ini untuk tak merokok,menikmati senja dan merangkai sebuah rencana besar untuk menghancurkan para musuh serta para penghianat yang tengah berkeliaran di markasnya.

17.30

" Hmm sudah lama juga gue disini " ucapnya dan bangkit dari tempat duduk tersebut dan mulai melangkah meninggalkan area taman tersebut.

*****

" Dasar lu Yan kagak balek balek, awas aja lu  Yan " ucapnya emosi yang menggebu gebu

" Apa lu panggil panggil nama gue " ucapnya dingin

" Telat lu " geramnya

" Hmm "

" Bikin emosi aja lu Yan, mending gue ke bar kemudian menari ria dengan para wanita jalang di sana " ujarnya dan menapilkan senyum licik

" Hmm " ucapnya dan meninggalkan Opal sendiri di ruang tangah markas The Drek.

*
*
*
*

Jangan lupa Vote and Komen

See you next part

Xixixixixi

  Kampar, 8 Mei 2020

Apta

Cembul (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang