Malu lagi

37 5 0
                                    

"Lo kenal cowok ini gak?"

Kenal? Itu udah pasti satu sekolahan pasti mengenal pria itu.

"Ihhh ngella, kenal gak?" rengek Putri, sepupunya. Wanita ini baru saja datang kerumah Angel satu jam yang lalu. Dari tadi kerjaannya nanya ini itu dengan Angel.

Ia merupakan salah satu orang yang punya penyakit kepo akut, semuanya di kepoin bahkan hal- hal yang menurut Angel gak penting.

"Aku mau ketoilet dulu," Angel dengan teganya meninggalkan Putri yang sekarang sekarang dalam fase kepo.

"Ihhh Angel orang gua nanya juga, malah di tinggal pergi." teriak Putri dengan penuh emosi.

Cklek

"Namanya Bisma, Bisma Putra Pangestu." kata Angel setelah keluar dari toilet.

"Lo kenal?" tanyanya lagi

"Seluruh Siswa Sma Pusaka Jaya juga kenal sama dia kali, bahkan bukan sekolah aku aja sekolah lain juga." jawab Angel.

Yah memang benar Bisma itu sangat terkenal di kalangan remaja baik itu di sekolahnya maupun sekolah luar.

"Wahhh enak ya jadi lo bisa satu sekolah sama dia." kata putri dengan mata berbinar.

Seutas senyuman terukir di wajah Angek saat mengingat betapa dekatnya dia dengan Bisma, ada sebuah rasa bahagia tapi ada juga rasa sedih sekaligus takut dengan keadaan.

"Yehhh si dugong malah senyum-senyum lo gak kesambet kan?" tanya putri mulai was was terhadap Angel.

"Lebay." Angel mulai beranjak mengambil sebuah novel yang ada di atas meja belajar dan mulai membacanya.

"Bukan lebay tapi dasar lo nya aja gak jelas," sanggah Putri.

Angel mengabaikan ocehan gak bermutu Putri, ia lebih fokus membaca novel yang ada di depannya.

Senyumnya kembali terbit saat bayangan tadi terulang.

Falsback on

"Bismaaaaa,"

Hahhaahahahah

Angel menatap kesal kearah Bisma yang sudah berlari menjauh sambil tertawa setelah menarik rambutnya.

"Bisma berhenti." teriak Angel yang sudah mulai ikut berlari mengejar Bisma.

"Sini sini kejar kalau bisa,"

"Jangan main-main, berhenti Bisma."

"Wleeee, lambatttttttt."

Hahahahhhahah

Angel mempercepat larinya saat Bisma mengatai nya lambat.

"Stop Bisma aku mau bawa bukunya ke perpustakaan." ujar Angel sambil berlari.

"Gak mau kejar dulu dong,"

"Ihhh Bismaaaaaa,"

"Lambat lambat lambat lambat Angel lambat Angel lambat wleee,"

Wajah Angel benar-benar sudah merah, di mengejar Bisma dengan kekuatan penuh, dia tidak suka di katain lambat.

Bughh

"Rasain, rasain ini!"

"Ampun Ngel, ampun."

"Gak, rasain abisnya rese."

Angel terus memukul Bisma membabi buta, di gak peduli dengan apapun yang dia tau dia kesal sama Bisma.

Ekhemm!

Deheman yang cukup keras itu membuat pukulan Angel terhenti seketika, kepalanya berputar kebelakan ingin melihat siapa yang memeiliki deheman itu.

Mata Angel dan Bisma membulat sempurna saat tau siapa pria tua itu, pak Bambang guru fisika yang terkenal killer.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya pak bambang dengan muka garangnya.

"Ehh bapak anu pak ki-"

Ucapan Bisma terpotong oleh ucapan pak Bambang yang membuat mereka bingung

"Ini sekolahan bukan tempat mesum," Ujar pak Bambang.

Angel menatap kearah Bisma dan setelah itu Angel bergegas berdiri saat menyadari maksud pak Bambang, pipi Angel seketika memerah menahan malu.

Gimana tidak malu coba saat guru memergokin  Angel yang berada di atas badan Bisma walaupun itu tidak sengaja, Angel tidak menyalahkan pak Bambang yang mengatakan mereka berbuat mesum.

Karena posisi Angel dan Bisma tadi benar - benar sangat intim.

"Itu pak tadi itu ki-"

"Gak usah banyak alasan, kemabali kekelas kalian." perintah pak Bambang.

Flasback off

Angel menutup wajahnya saat mengingat kejadian tadi, itu benar-benar memalukan.

"Akhh!" Angel memekik saat kepalanya merasakan timpukan yang cukup keras. "kamu apa-apaan si Put," kesel Angel saat melihat sebuah botol yang masih ada isinya tergeletak di lantai setelah mengenai kepalanya.

"Abisnya lo dari tadi senyam senyum gak jelas," ujar putri " lo mikirin apaan? Lo lagi mikir jorok ya?"

"GAK,"

"Yah selow aja kali." dengus putri saat melihat respon Angel. " kalau mikirin juga gak apa-apa,"

"Serah," ujar Angel jengah

Letter Of Destiny AngellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang