Kecewa

40 5 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu bersamaan dengan para siswa di kelas XII IPA 1 yang hilang melakukan kegiatan masing-masing, berbeda dengan Angel yang sudah membawa bekalnya sendiri.

"Hai, selamat siang." sapa Bisma, lalu berjalan mendekati meja Angel.

Angel yang melihat Bisma di kelasnya mengernyitkan sedikit dahinya . "Ada apa Bisma kesini?" tanya Angel.

"Hemm ... Gak boleh ya?" tanya Bisma balik .

"Boleh aja sih tapi tumben aja gitu." ujar Angel yang mulai menyuapi bekal kedalam mulutnya.

"Tadinya mau ngajak lo ke kantin," kata Bisma menatap lekat Angel. "Ngel, lo sering makan sendiri di kelas ya? Gak pernah ke kantin? Solanya gua gak pernah liat lo di kantin." ujar Bisma yang sekarang sudah duduk di depan Angel yang sedang menyantap makanannya.

"Gak, aku mau ngehemat," jawab Angel asal.

"Ohhhh." ujar Bisma sambil menyomot sosis yang ada di dalam bekal Angel.

Angel yang melihat hal itu langsung melotot dan memukul tangan Bisma dengan kencang.

"Aww, sakit tau." kata Bisma mendelik ke arah Angel.

"Abisnya siapa suru main asal nyomot aja." ujar Angel menatap tajam Bisma.

"Pelit banget," cicit Bisma.

"Apa! Kamu ngomong apa tadi?"

"Ehh, gak apa-apa kok." cengir Bisma.

Perlahan kelas mulai ramai, banyak yang berbisik-bisik atas kedekatan Bisma dan Angel bahkan banyak tatapan tidak suka yang di perlihatkan langsungboleh mereka yang cukup melukai hati Angel.

"Gak usah di dengarin, lanjutin makannya atau ... " Bisma sengaja menggantung ucapannya agar Angel penasaran.

"Atau apa?" tanya Angel yang membuat Bisma tersenyum karena berhasil membuat Angel penasaran.

"Atau aku suapin, mau?" kata Bisma sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih." Angel memalingkan wajahnya yang memerah karena godaan Bisma, receh sih tapi bahaya buat jantung Angel.

"Cieee salting." goda Bisam mencolek dagu Angel.

"Ihhh gak usah nyebelin deh." Angel memajukan sedikit bibirnya karena merasa kesel sama Bisma.

"Mau di cium nih bibirnya."

"Ihh nyebelin banget sih."

Hahhahahhaha

Bisma terus tertawa tanpa memperdulikan tatapan dari orang lain.

......

"Bisma." panggilan dengan nada berat dan dingin itu menyeruak masuk kedalam pendengaran Bisma.

Sebenarnya Bisam sudah tahu kalau ayahnya berada di rumah, tapi dia memilih pura-pura tidak tahu.

Entahlah, sejak meninggalnya Bunda Bisma 1 tahun silam hubungan Bisma dengan ayahnya memburuk.

Tambah lagi dengan berita yang Bisma yakin tidak jauh dari pernikahan kedua ayahnya.

"Besok ayah menikah, ayah harap kamu datang," binggo, benarkan apa yang di pikirkan Bisma.

Sebenaranya Bisma tidak peduli jika ayahnya mau menikah lagi, silakan saja tapi masalahnya ia dan calon istrinya itu akan tinggal di sini. Satu atap dengan Bisma dan itu menjadi bantahan terberat.

"Terus urusannya sama saya apa Tuan Pangestu." jawab Bisma datar tanpa memandang lawan bicaranya.

"kalau sedang bicara tatap lawab bicaranya Bisma," tegur ayah Bisma.

"Apa yang anda inginkan, cepat katakan."

"Ayah ingin kamu datang besok, gak ada bantahan dan penolakan kamu tetap harus datang, " kata ayah Bisma. " Oh ya ajak serta sahabat-sahabatmu itu."

"Cih, terserah." ujar Bisma dan berlalu pergi dari hadapan sang ayah.

Bisma memilih ke kamar mood nya benar-benar hancur karena ayahnya.

Di ambilnya hp yang berada di dalam tas, dan masuk room chat bersama para sahabatnya.

Cogan somplak

IqbalDintara : Sepi amat nih grup

IqbalDintara : Woyy

IqbalDintara : Woyy

IqbalDintara : Woyy

IqbalDintara : Woyy

AlanAlexadra : Jangan spam babi

IqbalDintara : Ya ampun mulutnya ck ck ck

AlanAlexadra : 🔪🔪🔪

IqbalDintara : Grup gak guna sumpah sepi banget.

TianDomanic mengeluarkan iqbalDintara

AlanAlexadra : Wkwkw mampus lo

TianDomanic menambahkan IqbalDintara

IqbalDintara : bjirrrr jahat banget lo

AlanAlexadra : ngapain di masukin lagi sih

IqbalDintara : Sekate kate lo ya ama gua awas besok mau nyontek ama gua

AlanAlexadra : Lah lah jangan baper njing

IqbalDintara : Lih lih jingin bipirin njing

AlanAlexadra : Kok ngeselin ya

IqbalDintara : Kik ngisilin yi

TianDomanic : Brsk!!

AlanAlexadra : Ck ck keyboard lo kurang?

IqbalDintara : Ck ck jarinya yang kurang

AlanAlexadra : Ck ck otak lo kurang

IqbalDintara : Ck ck otak lo gak ada

TianDomanic : Sama2 g ada otk!

AlanAlexadra : wisss babang Tian lagi pms nih

TianDomanic : Bgst!

AlanAlexadra : Kasar! Sakit hati adk

TianDomanic : Jjk! Bgo

IqbalDintara : Mampus lo Lan🤣🤣

IqbalDintara : Eh Si Bisma kemana?

IqbalDintara : WOYYY BIS KOTA

BismaPngst : Kerumah gua

IqbalDintara : Ngapain?

AlanAlexadra : 2

TianDomanic : 3

BismaPngst : Gc bego

Bisma melempar hpnya asal, dan mulai menenggelamkan wajahnya di bantal, kepalnya berdenyut sedari tadi.

Bisma kesel, kecewa dan marah tapi dia bisa apa, selang beberapa menit mata Bisma mulai tertutup dan dengkuran halus mulai keluar.


Maaf ya kalau ceritanya gak jelas🤣🤣

Letter Of Destiny AngellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang