[3.2] Orion Oryn. ²

984 150 3
                                    

Author Pov.

Hutan yang tadinya berwarna putih ditutupi oleh salju, kini berubah menjadi arena pertempuran yang berwarna merah.

Pohon tumbang menghiasi tempat itu. Bau anyir darah menyeruak dimana-mana. Puluhan tubuh Serigala yang tergeletak dengan bentuk yang tak karuan pun melengkapinya.

Ditengah kekacauan itu, ada dua Serigala yang masih asyik beradu kekuatan.

Serigala bersurai hitam tampak menguasai arena dengan baik tanpa luka sedikit pun. Sedangkan Serigala bersurai coklat–sang lawan tampak mulai kelelahan menyeimbanginya.

Berbagai serangan diluncurkan keduanya. Serigala bersurai coklat mencakar wajah Serigala bersurai hitam,tapi dengan gesit Serigala itu menghindarinya.

Serigala bersurai hitam menyeringai "bawahan mu yang tubuhnya hampir setara dengan Beta ku saja tidak bisa melukai ku, apalagi kamu yang perawakannya lebih kecil dari semua anak buah mu" ucapnya.

Serigala bersurai hitam tadi melompat lalu mencakar wajah lawannya.

Craashh!

Cakarannya telak mengenai mata kiri sang lawan,membuatnya kehilangan keseimbangan beberapa detik.

Setelah mendapati kembali keseimbangannya Serigala bersurai coklat itu menggeram "kau! Alpha gila!" ucapnya.

Yang di panggil demikian menggeram marah,dengan penuh penekanan memgintimidasi Ia berucap "Jangan.Panggil.Aku. Seperti.Itu.Aku.Bukan.Alpha-mu" Ia meloncat ke atas tubuh sang lawan "Pengkhianat tak tau diri!".

'patahkan lehernya Li!' mindlink seseorang kepada Serigala bersurai hitam.

Serigala itu menggeram 'kita harus mendapatkan penjelasan dulu darinya Ai!' lalu diputuskannya mindlink itu agar fokus kembali dengan lawan yang tengah ditindihnya.

"kau mengacau di wilayah ku Rogue" ucapnya dengan menekan-kan kata 'Rogue'

Yang di panggil Rogue menjawab tanpa rasa takut sedikit pun "aku hanya menjalankan tugas–" Ia menyeringai "Alpha"

Serigala bersurai hitam itu menggeram marah "brengsek kau!" di gigitnya leher lawan lalu di lemparnya ke arah pohon besar disebelah kirinya.

Serigala bersurai coklat mengerang lemah, sedangkan Serigala bersurai hitam mulai menghampirinya.

"orang gila mana yang menyuruh mu 'bermain' di wilayah ku huh?!"

Serigala bersurai coklat itu mencoba berdiri,namun digagalkan dengan Serigala bersurai hitam yang melempar batang kayu besar ke seluruh tubuhnya hingga hanya menyisakan kepalanya.

Ia menatap mata lawannya "apa tujuan mu sebenarnya?!" lalu di detik berikutnya Ia tersenyum simpul "Oh, aku tau. Apa kali ini kalian membuat 'senjata' lagi? Dengan menculik werewolf lain dan juga kaum lain? Dasar kelompok rendahan!"

Serigala bersurai coklat itu tersenyum miring "aku tak akan memberitau informasi apapun terhadap mu!"

"tak masalah,mencari informasi itu seperti mencari bongkahan emas di ruangan yang gelap! Sepertinya kau lupa siapa aku hm~?" sekilat cahaya merah muncul dari manik Serigala bersurai hitam itu "Jawab aku, atau kau mau mati saja?" ucapnya tegas.

"Silahkan! lebih baik aku mati sebagai Rogue dari pada mati sebagai bawahan Alpha yang bahkan tak bisa melindungi orangtuanya sendiri seperti mu! Alpha macam apa yang–"

Craashh!

Krak! Krak!

Belum selesai Serigala bersurai coklat itu berbicara, Serigala bersurai hitam melayangkan kukunya yang tajam ke leher sang lawan lalu di pisahkannya kepala dengan tubuh Serigala itu.

~• Smart Mate •~  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang