Berangkat dan Berpisah

1.4K 162 67
                                    

.
.
"make a lot of Dua that Allah guides you and fixes you,no one can do that except Allah"
~
SELAMAT MEMBACA
.
.

Setelah melaksanakan solat subuh aku pun turun menyusuri tangga menuju ruang keluarga.

"Ayah ibu kapan kalian sampai?" Tanya aura kepada ayah dan ibunya

"Pagi sayang,(memeluk aura sambil mencium keningnya) ibu dan ayah sampai tadi malam saat kamu sudah tidur" - Ibu aura

"Kenapa nenek tak memberitahu ku jika ayah ibu akan datang kemarin, aura kira ayah ibu menunggu ku di bandara" - Aura

"Nenek mau memberi mu kejutan sayang ini rancana kakek mu"- Nenek

"Wah putri kecil ayah makin cantik, kau sudah mempersiapkan semua barang-barang mu nak?" Tanya ayah

"Sudah yah"- Aura

"Aura, Siap - siap sayang nanti teman-teman mu kemari kamu belum selesai bersiap"- Ibu aura

"Siap laksanakan ibu negara" jawab aura sambil mencium sekilas pipi ibunya lalu berlari ke kamarnya

"Anak itu" Ibu aura tersenyum

Ruang keluarga pov

Setalah aura pergi untuk bersiap ibu dan nenek kembali kedapur menyiapkan sarapan, Ayah dan kakek baca Koran di ruang keluarga.

"Assalammualaikum"- Rara dan Laila datang

"Waalaikumssalam"- Ibu aura

"Loh tante, kapan tante sampai?" Tanya laila

"Tadi malam sayang, kalian berdua apa kabar?" - Ibu aura

"Alhamdullilah baik tante, Aura di mana tan?" - Tanya rara dan laila.

" Dikamar, kalian naik aja" ucap ibu aura sambil melenggang menuju dapur.

Saat sesampainya di kamar ternyata aura sudah selesai bersiap dengan menggunakan baju warna army dengan hijab warna yang senada.

"Aura yuhuuu" ucap rara, aura hanya tersenyum melihat tingkah teman nya.

"Jam penerbangan kita jam berapa aura?" Tanya laila sambil menghampiri aura di meja rias nya.

"Kita berangkat jam 8" jawab aura , lalu di balas anggukan oleh kedua temannya.

"Oke semua nya sudah ayok guys kita turun" ajak aura

" Lets Go"ucap rara dan laila barengan.

Setelah sampai di bawah aura dan kedua sahabat tercinta nya melihat ayah dan kakek duduk di sofa keluarga.

" wahh teman serangkai ini akhirnya bisa kuliah bareng juga " - ucap kakek sambil memeluk kalian bertiga " alhamdulilah kek" jawab kalian " yah sepi dong rumah kakek nenek gak ada candaan kalian kalau kumpul lagi " sendu kakek "ahh kakek nanti kita sering-sering video call oke, kita bertiga sayang kakek" tutur kalian sambil membalas pelukan kakeknya.

"ayah, kakek,aura,rara,laila ayok sarapan dulu sebentar lagi kalian mau berangkat " teriak ibu dari dapur

Skip Makan

Beberapa menit kemudian aku sampai dibandara tidak lupa dengan segala barang bawaan ku. Aku menghela nafas sungguh berat meninggalkan orang yang kita sayangi demi masa depan.

"yah, bu, ra, laila aku ke toilet sebentar ya" izinku.

"iya sayang jangan lama-lama bentar lagi pesawat kalian akan berangkat"-jawab ibu.

Aku pun langsung menuju toilet, saat ku ingin kembali kepada keluarga ku karna tergesa-gesa aku tak sengaja menabrak seorang gadis cantik mungkin seumuran denganku.

Brakk...

"Astagfirullah, maaf aku tak sengaja aku sedang terburu-buru tadi ini handphone mu" aku tersenyum langsung memberikan handphonenya.

"Ahh.. tidak masalah aku juga tergesa-gesa karna pesawat ku akan berangkat sebentar lagi"-jawab nya.

"Ohh... kalau boleh tau tujuan mu kemana?" Tanya ku

"aku mau kekorea aku mendapatkan beasiswa di sana,"- tutur nya.

" wahhh...berarti kita sama bagaimana kalau kamu bareng dengan ku dan teman-teman ku saja" tawarku

"apakah boleh"ucapnya " tentu saja , ayok" aku tersenyum sambil mengandeng tangan nya.

Author-ah elu aura maen gandeng- gendeng aja jomblo kan lu
Aura- wah kan elu thor yang bikin
Author - ya mangap
Aura-maap thor maap ah lu gue gibas beres lu
Author- 😂

" Oh iya perkenalkan nama ku Aura Putri Pangaribuan, kau bisa memanggilku aura " ku memperkenalkan diriku.

"Aku Indiana Zuffah kau bisa memanggilku zuffah, salam kenal aura, senang bertemu dengan mu"-ucap zuffah

Sesampainya di tempat keluargaku dan sahabat ku menunggu ada seorang rapper handal sedang mengomel ria siapa lagi kalau bukan temen mungil ku si laila.

" Ya ampun aura kamu dari mana saja, elu ke toilet apa ke pasar gembrong sih lama amat, pesawat kita 15 menit lagi berangkat looh" kesal nya mengomel dengan satu tarikan nafas

"eh eleh pesawat kita emang kita punya pesawat, pesawat bandara lah ngaku-ngakulu" kata rara mencairkan suasana.

Rara pun mendapat tatapan tajam dari laila

"Maaf cantiku aku tadi ada insiden tabrakan, aku tabrakan dengan dia (sambil menunjuk zuffah) tadi saat mau kembali kesini, oiya perkenalkan nama nya zuffah dia sama lo dengan kita tujuan nya kekorea juga gimana kalau zuffah kita ajak tinggal satu apartmen juga" Tanya ku

"SETUJU" ucap rara dan laila berbarengan.

"Trimakasih teman-teman sebelumnya perkenalkan nama ku Indiana Zuffah" ucap zuffah sambil tersenyum.

Setelah asik berbincang tak terasa pemberitahuan pesawat menuju ke korea selatan akan segera berangkat.

"Pemberitahuan kepada seluruh penumpang dengan tujuan korea selatan silahkan segera masuk dalam pesawat "

" Ayah ibu, aura dengan yang lain pamit berangkat ya doakan aura dengan yang lainnya ya" ucap aura sambil menahan isak tangis nya.

"iya sayang jaga dirimu baik-baik. Ibu tidak mau kamu sampai kenapa-kenapa. ingat pesan ibu jangan sampai membuka kerudung mu nak"

"tidak akan pernah bu, hanya ayah ibu nenek kakek dan kedua sahabat bawel ku saja yang bisa melihat rambutku. Aku pergi ya yah ibu assalamualaikum"

"walailkumsallam, dadah nak"

Aku sudah berada di dalam pesawat, aku duduk dekat jendela pesawat. Beberapa menit kemudian pemberitahuan pun berunyi mengingatkan bahwa pesawat akan lepas landas. Aku hanya bisa menatap kaca sembari bersolawat di dalam hati .

TBC
Aku bikin part ini panjang ya. Terus juga maaf jika feelnya gak dapet
Terimakasih udah mampir. Jangan bosen , Jangan lupa Voment,,💜

C I N T A||KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang