“A person who reminds you to ‘Fear Allah’ is your true companion worth more than anything and everything this world can possibly offer” –Abu Maryam
.
.
Selamat membacaHari ini aura bangun pagi-pagi sekali, karena hari ini hari pertamanya dan teman-temannya berkuliah di Seoul National University.
Setelah selesai sholat subuh, Aura langsung menyiapkan hal-hal yang perlu ia bawa ke kampus. Rara pun turun ke dapur, aura bersih-bersih, laila dan zuffah mereka masih mandi. Setelah semuanya selesai mereka menuju dapur.
“Waahh ra masak apa? Aromanya sampai ke kamarku” Tanya zuffah sambil mendekati rara
“Masak Ramyun Nanti buat sarapan” jawab rara sambil melanjutkan aktivitasnya, menuangkan bumbu ke dalam piring.
Tak lama setelah itu aura dan laila turun. Mereka juga sudah mempersiapkan diri untuk berangkat .
Ramyun yang rara buat sudah matang, dan ia menyajikanya di piring dan meletakanya di meja makan.Rara mengajak teman-temannya untuk makan bersama.
“Guys sarapan dulu yuk” ajak rara dib alas anggukan oleh mereka
“Hari pertama masuk kuliah kita makan Ramyun, gak bisa masak ya lu ra” ejek laila
“pletaakkk,, makan aja tu mie zheyeng kan kita belum belanja bahan makanan jadi yang ada mie ya mie yang di masak” ujar rara
“Sakit ra (sambil mengelus kening nya yang di sentil rara) kan becanda kan lu yang jago masak di sini ra” laila
Suasana makan pagi itu sungguh menyenangkan karena adanya suara canda dan tawa dari mereka berempat.
Setelah selesai mereka selesai makan mereka langsung bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.
“Kita mau bawa mobil atau coba naik bus?”Tanya aura
“Naik bus aja aura, kita nikmati kota seoul ini masih cukup lama jam kita masuk” – zuffah
“Betul tu” tambah laila
“Yaudah berangkat yuk” ajak rara yang di jawab anggukan dari mereka
Mereka pun asik mengobrol di perjalan menuju halte yang letaknya pun tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
Dan syukurlah dari ujung jalan terlihat bus berwarna biru yang menuju ke arahnya. Setelah itu bus berenti ke halte, tanpa babibu lagi aura dan teman-temannya segera masuk. Saat bus hampir berangkat ada yang memberhentikan bus itu.
“Tunggu sebentar !!” pinta gadis manis berhijab itu
Setelah sekitar 15 menit perjalan aura akhitnya aura dan teman-teman nya sampai di Seoul National University. Bangunan itu terlihat sangat megah dari depan, gedung-gedung bertingkat menjulang tinggi itu.
“Wahhhh aura,ra,fah ini beneran kampus kita ?” takjub laila
“Ya bukan lah la, ini kampus negara, kita disini kuliah” jawab rara
“Ini orang dua perasaan ribut mulu” kekeh zuffah
“ Eh guys itu bukankah mereka gadis yang telat masuk bus tadi kan” Tanya aura sambil menunjuk gadis itu dan teman-teman nya
“Samperin yok” ajak laila di jawab dengan anggukan mereka
“Annyeong” sapa aura dan teman-teman nya
“Ne annyeong” sapa mereka
“ Naneun Aura ibnida, mannaseo bangawoyo” ujar aura sambil membungkukan badannya
KAMU SEDANG MEMBACA
C I N T A||Kth
FanfictionAura Putri Pangaribuan, gadis muslim asal Indonesia yang harus pergi ke Korea Selatan.Untuk menyelesaikan pendidikannya bersama kedua sahabatnya.Banyak hal yang terjadi disana yang tentunya berhubungan dengan idol asal negeri ginseng tersebut. Mulai...