Meja Makan

659 105 22
                                    


.
.
“Dunia ini bagaikan sebuah bayangan, apabila engkau mengejarnya niscaya engkau tidak akan pernah mendapatkanya. Akan tetapi jika engkau beralih mengejar akhirat, niscaya Allah akan berikan dunia ini kapada engkau”
,
,
Selamat membaca


Semua masakan yang di masak rara dan namjoon lebih tepat nya hanya rara saja yang masak, sebentar lagi sudah siap, aura, ika , zuffah, laila ,elsa dan aulia pun turun, untuk mengantarkan aulia,elsa dan ika kembali ke apartemen nya sebentar ada yang mau merka ambil.

“Rara-ah, aku dan zuffah pergi sebentar untuk mengantar kan ika,elsa dan aulia mengambil sesuatu di apartemen nya, kau di temani laila saja ya” ujar aura

“oke siyap” rara

“Ingat kalian berdua jangan berantem” ledek zuffah

“Ra kami berangkat dulu ya” ika

“kalian tunggu di sini dulu , kami akan pergi keluar sebentar” ucap rara berpamitan dengan anak bangtan

“Ehhh gadis aneh kau mau kemana” –suga

“Yaaaahhhk sekali lagi kau memanggil ku gadis aneh ku lempar kau dengan sepatu, mau kemanapun aku bukan urusan mu pria aneh” bentak zuffah

“Dasar gadis aneh”-suga

“Ahh hyung sudah lah berhenti menggoda nya, kau mau kemana aura-shi?” Tanya tae

“Kami mau ke apartemen mereka sebentar ada yang ingin mereka ambil, ya sudah kami permisi.” “ Ra, laila kami berangkat, Aassalamualaikum “ triak aura

Waalaikumsaalam, kalian hati-hai” balas rara dan laila

Setelah aura dan yang lain pergi, Rara melanjutkan kegiatan memasak nya dan laila di pinta rara untuk menyiapkan piring, sendok dan buah-buahan di atas meja makan. Tanpa laila sadari sudah ada jin yang duduk di samping nya.

Annyeong laila-shi” jin

Ahhh nee Annyeong jin-shi” jawab laila terkejut

“Boleh aku membantu mu” Tanya jin

“Tidak usah kau tamu disini biar aku saja”tolak laila

“Tidak apa aku akan tetap memabantumu”

“Baiklah terserahmu saja”

“Hemm laila apa aku boleh bertanya”

“Tanyakan saja” jawab laila sambil terus menata

“Tadi yang kau ucapkan dengan rara-shi saat aura pergi apa aura juga mengucapkannya? Wallkums- apa itu tadi”

Laila senyum lalu menjawab” ahh itu ucapan salam dalam agama ku itu wajib untuk menjawab nya”.

“ahh iya, jadi begitu. Dan kenapa setiap wanita muslim tidak pernah mau bersalaman atau bersentuhan dengan pria, kami sering sekali menemukannya” Tanya jin lagi

“Karna di agamaku bersentuhan dengan yang bukan mahram nya itu dosa, dan dilarang oleh allah. Dan kami hanya boleh bersentuhan dengan mahram kami,”

“Apa itu bukan mahram?” Tanya jin lagi

“Bukan mahram artinya laki-laki yang tidak sedarah, tidak sepersusuan, bukan keluarga dan bisa di nikahi itulah yang di maksud bukan mahram” jelas laila

“Kalau ada pria yang bukan mahramu dan ingin menyentuhmu bagaimana”
Tanya jin

“Ya harus menikah dengan kami, karena ketika menikah suami berhak atas dirinya”

C I N T A||KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang