HOLIDAY

612 85 14
                                    

“Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membenci mu tidak percaya itu”
.
.
Selamat membaca


Hari demi hari, bulan berganti tahun aura dan teman-teman nya tak terasa sudah empat tahun di korea, mereka semua juga sudah menyelesaikan studi mereka dengan hasil yang sangat memuaskan. Dan hubungan mereka dengan anak-anak bangtan pun semakin akrab. Aura dan teman-teman nya berencana berlibur bersama setelah mereka semua kembali kekorea, aulia dan elsa sekarang sudah menjadi muslim, mereka menjadi mualaf saat dua tahun kuliah,mereka semua kecuali aura pun sudah mengetahui siapa bangtan iya mereka seorang idol pertama mereka kecewa tapi ya mereka bisa memaklumi nya. Tapi entah mengapa seorang kim taehyung belum mengatakan yang sejujurnya kepada aura.

Holiday

Jungkook
“Annyeong, noona-noona kookie yang cantik-cantik”

Ika
“Ya kookie ini sudah malam kenapa kau ini”

Jungkook
“Ika noona yang cantik punya nya kookie, kami sudah tiba di korea 2 jam yang lalu”

Jimin
“Yahhk bayi kecil, kenapa kau memberitahu mereka kan kita sudah berjanji mau bikin kejutan”

Suga
“Kau juga pabo jimin, kenapa malah kau beri tau kita akan memberikan kejutan”

Zuffah
“Kalian bisa diam haisssh, ribut sekali waae”

Namjoon
“Kalian sudah bersiap besok kita berangkat pagi”

Laila
“sudah, kita semua sudah siap”

Jin
“Yaaaa kalian malah asik main hp, cepat turun bantui hobi dan tae menyiapkan cemilan untuk besok”

Namjoon
“baik hyung”

Aura
“Rara kau bisa kekamar ku, bawakan aku air putih”

Zuffah
“Kau kenapa aura aku dan yang lain akan segera kesana”
“laila aura kenapa?”

Laila
“Kalian kesini saja kekamar nya”

Jungkook
“Aura noona kenapa?”

Elsa
“Dia tidak apa-apa kook”

Aura
“Aku tidak apa-apa, aku butuh rara saja, tenang lah”

Kamar aura Pov

“Tenang lah aura kakek mu pasti sembuh” ucap laila sambil mengelus punggung aura

“Yaaahkk aura kau kenapa menangis” ucap rara panik yang baru datang sambil membawa air

“Aku sangat menyayangi nya la,ra” ucap aura sendu

“Hey ingat kau tak boleh begitu setelah liburan ini kita akan kembali ke Indonesia bukan” rara

“Benar kita juga akan mengajak ika,elsa dan aulia ke negara kita” ucap zuffah

“Kau berhenti menangis nikamti liburan mu dulu, kan kakek tadi saat di video call berkata seperti itu bukan” semangat laila

“Kau benar kakek sangat tak menyukai aku menangis” aura

C I N T A||KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang