Bertemu, Berpisah???

671 87 13
                                    

“Menangis tidak selalu jadi menjadi simbol lemah dan tak berdaya. Menangis dalam situasi tertentu justru adalah simbol kekuatan, kesabaran dan kehormatan “
.
.
.
Author Comeback
Selamat membaca

Mentari di pagi hari seperti biasa sudah menyambut aura dan teman-temanya untuk kembali dalam menjalankan aktivitas nya sebagai seorang mahasiswa. Sama seperti biasanya setiap harinya ada saja tingkah konyol mereka yang membuat hidup mereka selalu berwarna. Kata sahabat saja rasanya tidak pantas di utarakan untuk mereka bertujuh ya kenapa demikian. Bahkan disebut keluarga beda darah pun itu masih kurang, bahkan mereka tampak seperti saudara satu asuhan.

“Selamat pagi semuanya” teriak aulia sambil lari menghampiri temannya yang sudah sedari tadi kumpul di meja makan untuk sarapan

“Yaaa aulia kau ini mandi atau bersemedi didalam sana” kekeh elsa

Miann..encha ku aku harus tampak cantik,,, aku akan menemui seseorang setelah pulang dari kampus nanti” jawab aulia

“Uuuww kau mau bertemu siapa aulia?” goda laila

“Yayyaa aulia kita sudah besar” balas aura

Haiisssh kalian ini” ucap aulia tersipu malu

Yang lain hanya tertawa melihat wajah aulia yang sudah tampak merah seperti tomat matang itu

“Sudah-sudah lebih baik kita cepat sarapan, jangan kalian goda terus aulia dia mau bertemu j-hope oppa nya” goda rara sambil meletakan nasi goreng yang dia buat

Mwoo.. benarkah kau tau dari mana ra?” Tanya ika

“Tadi malam Namjoon memberitahuku, dan dia meminta kita untuk ke rumah mereka untuk makan malam karna mereka esok akan berangkat, setelah pulang kuliah nanti jin oppa menyuruh ku untuk mengajarkan dia memasak makanan khas negaara kita, dan memasak makanan halal” jelas rara

“Apa!! kita di undang mereka makan di rumah nya” ucap zuffah kaget

“Iya. Kalian nanti ikut dengan ku langsung” jawab rara

“Ah ra aku nanti tidak bisa karna taehyung mengajakku pergi kesuatu tempat kata nya” jawab aura

“Aku juga ra, aku harus pergi ke suatu tempat sebentar ada yang akan aku urus, nanti kau kirimkan alamat nya saja pada ku aku akan langsung kesana” –zuffah

“OK, baiklah jadi ika,elsa dan laila kalian harus ikut aku deluan”

“Taap-“ belum selesai laila menolak rara sudah memotongnya

“Akut tidak menerima penolakan” kekeh rara

Mereka pun sudah berada didalam mobil berangkat menuju ke kampus

Zuffah chat room

IndianaZuffah
“Pria aneh kau tak lupa janji mu kan”

SugaSwang
Aku mengingatnya

Tepati janjimu!!!”

Read

Aura chat room

YeontanKim
“Aku akan menjemputmu tunggu aku di depan gerbang kampusmu”

PutriPangaribuan
“Baiklah”


Skip pulang

C I N T A||KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang