C I N T A||Kth

RASA

" Ternyata benar, pertemuan pertama itu menumbuhkan rasa penasaran, sedangkan pertemuan kedua menumbuhkan rasa rindu, dan pertemuan selanjutnya hanya meninggalkan rasa candu"
.
.
.
SELAMAT MEMBACA

"Walaikumm.... Tunggu" all memb

Setalah seluruh member membalikan badan mereka, terkejutlah mereka saat melihat sosok yang sangat mereka rindukan selama ini, entah mereka harus marah atau bahagia saat ini. Ya, mereka marah karena mereka pergi menghilang dengan merubah semua akun sosial media milik mereka, tapi di sisi lain mereka bahagia karena mereka kembali.

" Apa yang ku lihat saat ini nyata atau hanya khayalan ku semata ya rabb, apa benar yang berada di hadapan ku saat ini gadis yang sangat kurindukan, gadis yang telah mengenalkanku kepadamu, gadis telah membuka pintu hatiku untuk menjadi salah satu hambamu karena keyakinan dan hatiku bukan karna cinta ku dengannya. Apa aku sedang bermimpi saat ini, kalau aku melihat gadis yang selalu kesebut namanya dalam doaku ada di hadapanku. Jika ini benar hanya mimpi tolong jangan bangunkan aku dari mimpi indah ini" batin tae

" Allahmdulilah, kau masih tetap orang yang sama saat kita pertama kali bertemu, trimakasih ya rabb kau telah membukakan pintu hatinya untuk menjadi hambamu, aku sangat bersyukur saat ini dia dalam keadaan sehat walau sepertinya dari raut wajahnya dia tampak terlihat kelelahan. Ya aku kembali untuk menepati janji ku padamu, apa sekarang tak apa jika aku menempatkan hatiku pada mu" batin aura

Saat ini mereka benar-benar sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Mereka masih tak percaya jika gadis yang telah membuat pertahanan tujuh pria ini runtuh secara bersama dan kehilangan secara bersama pula sudah berada di hadapan mereka saat ini.

"Yaaaakkkk... kalian kenapa kalian bengong seperti itu?" ucap laila

"Ini benar-benar kalian, kalian kembali" jin memastikan

"Neee kami kembali" jawab ika

"Kalian kembali bukan untuk pergi lagi kan" ucap suga

"Yayayay pria aneh, kami kembali karna kami ingin menagih janji kalian. Ingat janji harus di tepati" ucap zuffah sambil berjalan menuju sofa diikuti dengan yang lain.

Aura dan yang lain sudah duduk di sofa dengan tertawa, karna melihat muka anak bangtan benar-benar tidak bisa di artikan lagi.

"Baiklah, karna kalian tadi berkata ingin pergi ke caffe jadi biar aku saja yang berdiskusi dengan para desainer cantik ini" Goda sejin

"Ahhh hyung, kami tidak jadi pergi biar kami saja kau beristirahatlah" ucap jimin

"Waaah kenapa kalian berubah pikiran" sejin

Seluruh anak-anak bangtan langsung ikut duduk di soffa dan ikut dalam pembahasan desain baju yang akan mereka kenakan di final concert nantinya. Mereka pun tak tinggal diam setumpuk pertanyaan sudah disiapkan untuk ke tujuh gadis yang telah menghilang tanpa jejak ini.

"Jadi hyung, yang tadi kau maksud desainer itu mereka?" Tanya namjoon

"Nee, selama dua tahun ini, pakaian yang kalian kenakan saat konser itu rancangan mereka" jawab sejin santai

"Mwoo, kenapa kau tak mengatakan kepada kami, kau hanya mengatakan baju kami hasil rancangan desainer yang sangat terkenal Amerika?" jawab hobi

"Yaaaa hobi-ah, apakah calon istri mu tidak menceritakan padamu tentang ini semua" goda sejin

"Yakkkh aulia, apa yang kau tutupi apa maksud sejin hyung" JH

"kekekke mian oppa" kekeh aulia