Langit sedang sendu-sendunya. Hujan yang turun tiba-tiba menjadi pelan. Mungkin, ia tak ingin air mata di pelupuk jatuh lebih deras.
Setelah mengantarku pulang, Arsen langsung berpamitan tanpa mampir. Mungkin karena sudah malam dan tidak ingin mengganggu waktu istirahatku.
Aku masuk kekamarku dengan perasaan berkecamuk. Pilu rasanya ketika bayangan wajah Gara melintas dipikiranku. Aku merebahkan diri diatas ranjang dengan jaket Arsen yang masih membekap tubuh mungilku. Aku membukanya dan mencium aroma maskulin dari kain hitam itu. Aku jadi teringat pada Arsen, tanpa sadar, aku memeluk jaket miliknya. Senyum pun mengembang diwajahku.
Baru saja ingin terlelap, suara notifikasi dari ponsel menggema disamping telingaku. Kulihat ada sebuah pesan masuk dari... Arsen. Mengapa aku begitu semangat membukanya?
Arsen
(2 UNREAD MESSAGES)
Hai bidadariku zeyenk😘
Jangan lupa mandi ya biar g bau acem, awokwok. Eh salah, maksudnya biar g masuk angin lur...
Aku terkekeh membacanya, sedikit masih ilfeel karena rayuan gajenya itu. Tapi aku cukup berterimakasih padanya, perihal sapu tangan itu. Jika tidak ada Arsen, mungkin aku sudah demam karena kedinginan tadi.
Ngomong-ngomong, kemarin aku baru menyimpan nomornya. Karena Aku penasaran dengan storynya.
Arsen
Hai bidadariku zeyenk😘
Jangan lupa mandi ya biar g bau acem, awokwok. Eh salah, maksudnya biar g masuk angin lur...
Wkwk, apaan sih lo
Btw tengs ya, lo udah mau anter gue pulangYaampun, akhirnya dibales juga sama bidadariku😍
Mulai deh
Ehe, maap anjir, biasanya kan lo jutek ma gue
Hm, sory, soal sapu tangan lo gmn?
Simpen aja, kalo lo kangen sama gue kan bisa lo cium-cumin:v anggap aja ada gue disitu
Dih minta ditabok
Becanda zeyenk😘
*Read*
Senyumku kembali mengembang. Ternyata Arsen memang perhatian, tapi sifat alaynya itu yang membuatku kadang bergidik ngeri. Mungkin ia melakukan itu karena merasa iba padaku. Jadi jangan kege'eran dengan kebaikkannya.
Kamu itu siapa? Tadi pagi, kamu datang dengan membawa sebuah coklat. Sekarang, kamu datang membawa selembar sapu tangan.
Belum sempat meninggalkan roomchat, seseorang yang berbeda mengirimiku pesan.
Tyo
(1 UNREAD MESSAGES)
Nad? Udah pulang?
Udh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Escape (COMPLETED)
Teen FictionKarenamu, semua aksara ini lahir. Bagiku, cerita ini bukan lagi fatamorgana atau ilusi. Melainkan kamu, yang akan kuabadikan dalam sebuah buku. Yang kuingat, masih akan tetap ada. Binar matamu yang menenangkan. Senyummu yang menularkan bahagia. Bahk...