Love me [ON GOING]

chapter 3

Jangan lupa vote and coment!

Pada dasarnya manusia memang suka melihat dari sebelah mata dan melihat dari luarnya saja, dan tidak didalamnya.

-amelia

Happy reading

Disini mereka berada, di bar ternama jakarta, dan Amelia kini ditemani pacar gelapnya Farel.

Saat memasuki Bar tersebut Amelia di kejutkan Suara lantang dari Dinar, sontak Amelia langsung menghampirinya bersama teman temanya.

Yang dimaksud teman temanya adalah ia, Farel,Dinar, pacar gelap Dinar Keira Dkk.

Keira di sekolah cukup famous dan banyak diincar cowo cowo, tapi hubunganya dengan Amelia baik, dia kerap membantu Amelia disaat dia sedang susah.

"Sama siapa lo kesininya?" tanya Dinar.

"Sama dia," jawab amelia dengan menunjuk ke arah Farel.

"Seriusan lo bawa dia? Pan dia bokek," kata Dinar remeh.

"Gua liat tadi dia bawa dompet tebel," kata Amelia mantap.

Liat tampang, liat gaya, liat dompet, baru dah sikat

"Lama banget lo kesini," ujar Keira kepad Amelia.

"Macet" jawabnya singkat.

Dentuman suara musik yang sangat keras hingga menganggu gendang telinga.

Dilihatnya 'mereka' tepar karena banyak minum tidak dengan Amelia, ia terlihat tidak mabok cuman sedikit.

Keaadan bar sekarang masih rame bahkan tambah rame dibanding tadi, Amelia memutuskan untuk bangun, tapi sebelum itu.

Ia melihat Farel sedang tidur sambil meracau tidak jelas, dan Amelia langsung mengambil Dompet tebal

Miliknya.

Mengambil beberapa lembar ratusan dan menaruhnya kembali di saku celananya.

"Rel duit lo gua ambil ya," katanya dengan nada yang gontai.

"Ambil aja sayangggg," katanya seraya meracau senyum senyum.

Merasa pening kepala, Amelia memutuskan untuk keluar mencari angin diluar bar tersebut.

"Mel," panggil nya

Merasa dipanggil amelia langsung memutarkan tubuhnya.

"Siapa lo--- Argghh" erangnya ketika tanganya ditarik paksa oleh lelaki ini.

Dihempas kasar oleh Amelia dan kini Amelia mulai takut.

"Jangan macem macem sama gue! Lo siapa!" tanyanya sembari menyipitkan mata.