chapter 12

63 15 0
                                    

Jangan lupa vote and coment!

Happy reading.

Tidak tau ada apa.

Tentang Raja, Amelia sudah memberitahu keluarganya dan pas bunda Mita datang ia langsung menangis.

Amelia tak tega, mangkanya Amelia menangis juga dan tentang ayahnya mungkin saja ia sedang bekerja diluar kota.

Bunda Mita memaklumi Arkan katanya

Anak muda biasa,

Biasa katanya? Amelia sampai menggelengkan kepalanya.

Dan sekarang Amelia berada di kelasnya yang sedang jam kosong, semalam bunda Mita menyuruhnya pulang besok sekola.

Amelia hanya menurut saja dan tentang kejadian kemarin, sampai saat ini Amelia masih belom melihat batang hidung Arkan.

Atau mungkin ia di skors?

"Mel," panggil Dinar lalu Amelia sedikit tersentak.

"Iya kenapa Nar?"

"Pulang sekolah Lo mau njenguk si Raja?"

Amelia nampak berfikir lalu ia mengangguk mantap "iya"

Dinar tersenyum lalu menatap Amelia Lamat Lamat membuat Amelia terheran akannya.

"Kenapa Lo senyum terus kenapa Lo liatin gue gitu banget? Serem goblok," ujar Amelia.

"Lo kemaren nangis nangis depan Raja kayak kenapa aja lo,"

"Ya ya terus kenapa?," Tanya Amelia heran.

"Lo mulai suka ya sama Raja?," Ujar Dinar sembari meledek.

Gue suka sama Raja?' batinnya.

"Enggak"

Dinar hanya menganggukan kepalanya dan mengajak Amelia pergi ke kantin.

"Kantin kuy bentar lagi juga istirahat," katanya.

Amelia menggeleng lalu berkata "ga, lagi males gue hari ini,"

"Da kantin kuy," kata Dinar kepada Nada.

"Kuy laper gue deh," kata Nada sembari beranjak dari tempat duduknya.

"Lo mau nitip ga Mel?," Tawar Dinar

"Galaper gue,"

Setelah kepergian Dinar dan Nada Amelia menenggelamkan kepalanya di meja ingin tertidur.

Baru saja Amelia terlelap handphone nya bergetar tanda notifikasi masuk.

Mengerjap lalu mengambil hp di sakunya dan melihat notifikasi dari
Bundanya.

BUNDA
Bunda sehat kok Mel

Mata Amelia berbinar menahan tangisnya, dari kapan ia meninggalkan pesan ke ibundanya dan baru dibalas.

Bunda dimana?

Tak tunggu waktu lama balasanpun diterima oleh Amelia dan langsung membukanya.

Palembang
Bunda sama ayah
Kamu jaga diri baik baik ya

Kenapa bunda ga blg dulu sama Amel?
Amel sendirian Bun.

Love me [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang