Chapter 9

65 14 0
                                    


Jangan lupa vote and coment!

Kadang seseorang yang kita anggap paling jelek dari luar, ternyata ia sangat baik kalau kita sudah mengenalnya lebih jauh


Happy reading

"Amel berangkat dulu bun yahh,"

Berangkat menaiki mobilnya lagi dan ia hari ini ada pelajaran olahraga, jadi dari rumah sudah memakai baju olahraga nya.

Memakai sepatu olahraga membuatnya nyaman, dibanding tadi malam. Tentang lukanya, sudah ia obati sehabis dinner dengan Raja.

Mengendara dengan kecepatan rata rata dan menyusuri jalan dengan tenang sembari mendengarkan lagu.

Tak lama kemudian kini ia sudah berada di sekitar sekolah dan turun dari mobilnya dan menuju kelas.

Berpapasan dengan adikelas yang tersenyum kearahnya membuatnya tersenyum juga, lalu ia menangkap sosok laki laki yang dianggapnya Rival itu sedang berjalan.

Senyumnya langsung luntur seketika tinggal beberapa langkah saja mendekati nya lalu laki laki itu senyum kearahnya sedangkan Perempuan itu membuang muka.

Berbalik dan mensejajarkan jalanya dengan Amelia, Raja langsung menyapanya.

"Pagii Amel,"

Amelia hanya diam dan masih mengarah ke depan.

"Tadi adikelas aja lo sapa sambil senyum kok gue pacar lo malah didiemin sih," rajuknya.

Kata 'pacar' membuat Amelia melotot dan melihat sekelilingnya, untung saja ini masih pagi jadi belom banyak yang datang.

"Mulutnya tolong dijaga ya gainget kesepakatan nya?" tanya Amelia.

"Mangkanya di jawab dulu dong sapaanya," katanya sembari tersenyum untuk Amelia.

Amelia menatap Raja jengah lalu membalas sapaan Raja dengan senyuman "pagi juga Raja,"

Dan melanjutkan menuju kelasnya namun Raja masih saja mengikutinya, membuat Amelia geram sendiri.

"Ngapain lo ngikutin gue mulu?," geram Amelia.

"Pd banget lo," cibir Raja.

Alis Amelia menyengit "terus? Ngapain? Kan kelas lo udah lewat,"

"Mau ke perpus pinjem buku,"

Amelia hanya ber-Oh ria dan hendak masuk ke kelasnya namun "semangat olahraga nya," Amelia berhenti tapi tidak menoleh.

Dilihatnya Dinar sudah berangkat dan ia langsung duduk disamping Dinar, yang sedang senyum senyum sendiri.

Ternyata efek moreo itu sampe segininya buat Dinar' batinya.

"Eh Mel Lo pr nya udah belom?" tanya Nada menghadap Amelia.

"Udah,"

"Mana liat dong mau nyalin," Kata Nada dengan senyum minta ditampol.

Love me [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang