Love me [ON GOING]

chapter 10

Jangan lupa vote and coment!

Jatuh pada orang yang tepat.
Raja maksudnya?

Happy reading

Motor besarnya kini sudah berada di depan rumah besar milinya, ia sengaja datang kemari bukan kerumahnya.

"Mel," panggilnya.

Namun tidak ada sahutan dari Perempuan itu.

"Tidur ternyata," gumamnya.

lalu ia menepuk pipi gadis itu pelan sampai ia membuka matanya.

"Enggh," erangnya sembari mengerjap beberapa kali.

"Ini dimana?" tanyanya.

"Rumah gue, yok turun," ajaknya.

"Kenapa malah kerumah lo? Gue maunya pulang," rajuk Amelia masih di atas motor Raja.

"Bunda mira gaakan mau anaknya bolos cuman karena nangisin laki laki, mending lo disini aja happy dari pada dirumah pasti lo ngurung diri dikamar nangis seharian," ujar Raja masih menatap Amelia.

"Sok tau lo!" elak Amelia membuang muka ke arah Taman rumah Raja ini.

Matanya berbinar melihat bunga bunga bermekaran di tamanya, dan langsung turun dari motor Raja lalu menghampirinya.

Rahangnya sudah jatuh sangking takjubnya "waah,"

"Bagus kan? Yaiyalah bagus mamah gue yang ngerawat," kata Raja sembari tersenyum.

Amelia ber-Oh ria dan beralih ke teras rumah Raja ini.

"Masuk dulu yuk," ajaknya.

Mereka masuk dan langsung disambut hangat oleh wanita paruh baya didepanya ini.

"Kok anak mamah udah pulang jam segini sih," tanya Mamah mita ini.

Amelia menatap Raja agar memberinya penjelasan lalu Raja Berkata "Amel sakit mah,"

Mamah mita menatap Amel cemas "Amel sakit apa sayang? Ko kamu ga bawa dia ke dokter aja sih Ja kalo terjadi apa apa gimana?"

Raja menghela napas "Amel sakit hati," katanya.

"Kamu jangan sakitin hati Amel Raja jadi cowo jangan brengsek,"

"Kok Raja sih mah," sewotnya.

"Kan kamu pacarnya!"

Amelia dan Raja saling bertatapan lalu Amelia berkata "ahh Amel gapapa kok tante cuman pusing aja tadi," Amelia berbohong.

"Jangan panggil Tante, panggil aja Mamah kayak Raja," ujarnya.

Amelia mengangguk lalu disebelahnya Raja.

"Kalian ngebucin dulu ya mamah mau ke belakang siapin makan siang," Ujarnya dan meninggalkan mereka berdua.