Love me [ON GOING]

chapter 5

Jangan lupa vote and coment!

Bisa saja kalian terperangah olehnya.
Mulut orang memang jahat.

Happy reading

Kring Kring Kring

Bel pulang sekolah berbunyi, surga dunia bagi seluruh murid.

Amelia dan Dinar sedang membereskan bukunya yang berserakan di meja.

"Gue pulang duluan ya salamin buat Arkan," kata Dinar.

"Kenapa lo ga ngikut aja sih?" tanya Amelia.

Dinar menggeleng sembari menggendong tas nya "ga gua gamau jadi nyamuk antara lo sama Raja,"

Apa katanya? Jadi nyamuk?

"Ya enggaklah gila aja lo yuk ah ikut Nar buat temen Gue," pinta Amelia

"Kayaknya bunda gue udah njemput deh gue pulang duluan yaa," sembari melambaikan tanganya.

Menggendong tasnya dan keluar dari kelas ia mendapati Raja sedang senyum kearahnya.

"Mana kuncinya?" pinta Raja.

Amelia memberikan kunci mobilnya dan turun kebawah menuju parkiran beriringan dengan Raja.

Grep.

Memasuki mobil dan duduk dengan tenang merasa ada notifikasi dari hp nya lalu ia mengambil nya di saku.

LINE!
ARKAN
jadi kesini engga?
                                               jadi, gue otw
Oke
Kamar vip ya.

Setelah membaca pesan tersebut ia memasukan lagi hp nya dan menatap Raja yang juga menatapnya.

"Sebelum ke Rumah Sakit kita beli buat buahan dulu," kata Amelia.

Raja mengangguk lalu menjalankan mobilnya ke Toko Buah.

Amelia melirik sekilas ke arah Raja yang tengah fokus menyetir, lalu menatap ke depan lagi.

Setelah sampai di toko buah Amelia turun namun Raja tidak ia menyuruhnya tetap dimobil.

Gadis itu bingung mau pilih buah apa karena dilihat enak semua.

Apa ia harus membeli semuanya? Oh tidak bisa.

"Gue suka apel dari pada anggur," kata Raja yang tiba tiba datang disamping Amelia.

"Gue gananya,"

"Gue suka apelin lo dari pada anggurin lo heheh," katanya seraya tertawa.

Tidak sengaja kini Amelia ikut tersenyum kearahnya.

"Gitu dong senyum kan kalo senyum jadi cantik, jangan marah marah mulu tar cepet tua," kata Raja.