chapter 8

57 15 0
                                    


Jangan lupa vote and coment!


Awalan ini akan berjalan baik atau buruk?.

Happy reading

Gadis itu tengah duduk didepan meja rias miliknya dan tubuhnya masih terbalut handuk.

Bengong didepan kaca, dan lamunan itu dibuyarkan oleh Bundanya yang mengetok pintu kamarnya.

Tok tok tok tok

"Amel," panggilnya.

"Masuk aja bun pintunya ga dikunci kok," ujar Amelia.

Ceklek

"Loh belom siap ternyata," Bundanya berdiri di belakang Amelia.

"Amel bingung bun mau make baju yang mana, lagian bunda beliinnya banyak banget," protes Amelia.

Bundanya terkekeh lalu berkata "itu buat kamu gonta ganti juga, gih ganti baju sana,"

Amelia mengangkat dress ditanganya dan mempertanyakan ke Bundanya "bun bagusan yang mana?," tanyanya.

"Kata kamu pas di toko bagusan putih,"

"Oh iya ya oke deh putih,"

Memasuki kamar mandi dan berganti dengan dress tersebut, tak lama kemudian nampaklah ia dengan dress selutut.

Duduk di meja rias dan memoleskan bedak dan lipbalm miliknya lalu ia membenarkan tata an rambutnya.

Ceklek

"Itu di ruang tamu udah ada Raja nunggu, cepetan gih gaenak dia nunggu lama," kata sang kepala keluarga itu.

"Iya yah,"

5 menit setelah nya kini Amelia berjalan kearah ruang tamu menemui Raja, jujur saja Amelia sangat risih memakai sepatu tinggi ini.

Tersenyum kearah Raja dan Raja langsung terbengong sembari berdiri di tempat nya.

"Lo cantik Mel," ujarnya Tak sengaja.

"Makasih,"

"Ja? WOI RAJA?!," mendengung suara Amelia ini.

"Ahh iya yuk jalan," ujarnya sembari mengerjap beberapa kali.

"Hati hati ya dijalan, have fun anak bundaaa," kata Ibundanya sembari melambaikan tanganya.

Masuk ke mobil Dan diiringi lelaki tersebut, lalu ia langsung mencopot sepatu tinggi nya.

Kakinya sakit dan mengusapnya lembut sembari meringis,

Raja? Ia tak peduli sama sekali, bahkan merasa iba pun tidak.

Ia tidak ingin memakai sepatu tinggi nya itu sampai ke Tempat tujuan, di dalam mobil mereka hanya diam tak ada yang angkat bicara.

Dan sesampainya mereka di tempat tujuan Amelia mengangkat alisnya, sebuah restoran mewah.

Lelaki itu membuka sealbet nya lalu memutar ke arah pintu Amelia dan membukanya,

Love me [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang