Jangan lupa vote and coment.Happy reading.
Jika salah ya minta maaf
Alarm milik Amelia berbunyi sangat nyaring membuat sang empu menggeliat dan duduk disamping ranjang dengan nyawa yang belum terkumpul.
Mengucek matanya sembari menguap dan melihat jam dengan mata menyipit setelah tau jam berapa ia langsung terbirit birit ke kamar mandi.
Tidak ada 10 menit ia mandi sekrang ia sedang mengenakan sepatu dengan dasi yang belum tertata rapih, dan rambut yang masih lepek.
Berlari ke pangkalan ojek dekat rumahnya dan menaiki ojek tersebut, Amelia tak henti hentinya melihat jam tanganya yang menunjukan pukul 06:55 yang artinya 5 menit lagi masuk. Sherly pun tak henti hentinya menepuk pundak tukang ojek dengan mengatakan "pak cepet ya pak, saya buru buru nih,"
Tak lama Amelia sudah sampai di depan sekolahnya. Ia melihat satpam yang barusaja menutup gerbang sekolah bahkan menguncinya.
Amelia langsung berlari sampai sampai...
"mbak, helmnyaaaa,"Amelia menengok ke belakang dan memegang kepalanya lalu ia berlari ke tukang ojek itu dan memberikan helm serta membayarnya.
"kalo lebih ambil aja pak," ujarnya seraya memberikan uang.
"ini kurang malah mbak.... Kurang 1000," ujar tukang ojek.
Buset perhitungan amat ya' batinya.
"nih, makasih ya pak," kata Amelia memberikan uang seribuan.
Amelia melihat kearah gerbang dan ada guru piket, tapi... Dia Bu Nung guru killer yang ditakuti semua murid.
Amelia berfikir dua kali, namun tidak ada jalan lain selain ini apalah daya Amelia akan mencoba masuk.
Lalu seketika ada yang Menarik Amelia dengan Kasar, Amelia kaget tidak bisa berbicara apa apa.
"Loh cakra? Lo telat juga?" tanya Amelia.
Cakra mengangguk dan "Lo mau masuk kan? Gue kalo telat biasanya lewat sini," ujarnya sembari menepuk tangga kayu.
"Lo sering telat berarti," ujar Amelia, padahal mereka satu kelas. wajar saja amelia tidak begitu peduli dengan kelasnya jangankan kelas, Teman kelasnya pun kadang ia lupa.
"jarang kok," ujar Cakra sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"ohya gue naik duluan ya, abis itu lo nyusul," Kata Cakra menaiki tangga tersebut.
Amelia menangguk menunggu Cakra menaiki tangga dan lompat ke dalam sekolah, saat nya tiba amelia langsung menaiki tangga tersebut dan me lompat.
sungguh, Amelia baru pertama kali seperti ini tidak seperti biasanya mangkanya Amelia agak takut sekarang.
"ekheem," terdengar deheman dari belakang mereka berdua.
Amelia dan Cakra saling pandang seperti berkata "mampus kita" Kedua Remaja itu berbalik dan dihadapanya Bu Nung dengan tatapan garangnya seperti menciduk kucing kawin.
"Jam berapa ini?! Kenapa kalian telat?" Semprot Bu Nung.
Dengan takut Cakra menjawab "semalam saya me---"
"saya gabutuh alasan kalian! Sekarang tinggalkan tas kalian di pos satpam dan ikut ibu!"
Dengan berat hati Kedua remaja itu menaruhkan tas mereka di pos satpam yang jarak dari mereka lompat lumayan dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love me [ON GOING]
Teen Fictionini tentang amelia larasati indah yang dipaksa pacaran dengan Rajendra Alainserdando oleh ibundanya. jika bundanya tidak memaksanya untuk berpacaran dengan Raja ini dia mungkin akan menolak mentah mentah tapi ini bundanya sendiri yang memintanya, m...