Kericuhan kelas setiap paginya sudah seperti menjadi sarapan rutin Alea. Entah Kaylee yang bertengkar dengan Hamid and the geng, Abel dengan suara cemprengnya yang memekakkan telinga, atau Filo yang mengumpat segala nama binatang saat bermain game online.
"Eh gue ke loker dulu ya." Kata Alea, ia belum mengambil buku paket Sejarah untuk pelajaran pertamanya. "Mau ditemenin gak?" tanya Chloe menawarkan diri. "Yuk temenin." Ajak Alea.
Lalu kedua gadis itu berjalan menuju loker yang tidak terlalu jauh dari kelasnya, hanya berjarak 3 kelas.
Alea menatap lokernya yang lumayan cantik, ia hiasi beberapa stiker kartun favoritenya seperti adventure time dan ada beberapa kartun lainnya yang lucu untuk dipajang.
"Loh?" Alea mengambil sebuah coklat silver queen yang berada di lokernya, seingat Alea ia tidak menaruh makanan itu di lokernya.
"Ciee dari siapa tuh." Goda Chloe yang berada dibelakang Alea.
"Gak tau gue."
"Itu ada suratnya bukan Le?" Chloe menunjuk surat yang berada dibawah coklat itu. Alea pun mengambil surat tersebut. Surat dari kertas binder biasa.
"Buka coba Le." Kata Cleo penasaran. "Dari siapa ya" Alea membuka surat tersebut.
Hai Azalea, apa kabar? Udah lama gue gak denger kabar dari lo. Kalau ketemu gue jangan ngehindar terus dong. By the way dimakan ya coklatnya.
-DA
"Sialan." Umpat Chloe saat melihat insial yang tertera dibawah surat tersebut. Alea terdiam sesaat, "Le?" panggil Chloe yang mengetahui temannya itu sedang termenung, "Sumpah ya gue gedeg banget sama tuh anak." Omel Chloe lagi. "Udah yuk ke kelas." Kata Alea melipat surat itu menjadi 4 bagian dan menaruhnya disaku lalu kembali ke kelas.
"Balik-balik dari loker itu muka udah kek ketemu setan aja Le." Komentar Ghea saat melihat perilaku Alea yang berbeda saat kembali dari loker, "Si Alea dapet surat cinta." Kata Chloe yang langsung mendapat tatapan tidak bersahabat dari gadis itu.
Chloe yang bingung langsung terdiam, masa dia tidak boleh memberi tahu pada teman-temannya soal ini?
"Hah dari siapa?" tanya Ghea penasaran. "Enggak bukan dari siapa-siapa." Kata Alea lagi.
"Ah gak seru lo Le, dari siapa anjir lo punya cem-ceman gak bilang ya sama kita-kita."
"Kasih tau aja si Le." Kata Chloe yang sudah gatel ingin memberi tahu pada teman-temannya.
"Kasih tau dah sama lo terserah." Kata Alea pasrah, tidak ada gunanya juga dia menutup-nutupi. Toh Chloe sudah tahu. Lambat laun juga teman-temannya yang lain akan tahu.
"Dari Dylan Alvarendra!" seru Chloe penuh semangat, "bangsat gak tuh." Tambahnya lagi.
Teman-temannya yang mendengar nama lelaki sialan itu langsung membulatkan matanya sebesar mungkin, seperti mau keluar dari tempatnya, terutama Ghea.
"Anjir mau apa lagi sih itu cowok." Geram Ghea,
"kalau sampe itu cowok macem-macemin Alea gue abisin tuh cowok." Tambah Kaylee. Jangan lupakan fakta bahwa Kaylee pernah menang juara 1 dalam perlombaan taekwondo saat ia SMP. Memang sudah tidak terlibat lagi dalam bela diri taekwondo, namun Kaylee masih bisa menghajar cowok itu. Setidaknya membuat matanya bengkak.
"Hooh gue sunat lagi itu bocah." kata Rachel penuh emosi. "Keenakan di lo kalau lo yang nyunat Chel." balas Kaylee bercanda.
"sembarangan, najis.""Udah biarin aja." Kata Alea lagi. "Gue juga udah gak ngurus." Tambah Alea yang sedikit membuat teman-temannya lega. Mereka hanya tidak mau Alea jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Mereka sudah cukup lelah menghibur Alea saat disakiti oleh Dylan pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALEA
Fiksi RemajaAtha Arkana Bratadikara, cowok cuek dan dingin, namun kadang bisa berubah menjadi sosok yang hangat, menyenangkan, humoris, dan suka bikin baper anak orang! Awalnya Azalea pikir Atha tidak akan pernah menjadi teman baiknya, dirinya ogah berteman de...