03 : Ditolongin

222 18 7
                                    

Vote and comment ya gais jangan lupa! Happy reading🖤

Hari ini hari birthday party Vannesa, dari pagi kelima cewek ini sudah ribut karena tidak punya baju yang menurut mereka pas untuk dikenakan. Padahal kalau kalian tahu walk in closet mereka udah segede kamar. Tapi tetap saja kekurangan baju. Itulah perempuan.

"Kan acaranya malem, kita ke butik mama gue aja dulu." Ajak Ghea. Mama Ghea memang designer yang mempunyai butik yang lumayan terkenal di Jakarta. Tidak heran kalau Ghea, anaknya selalu tampil fashionable dan menarik.

"Harga temen gak nih?" Goda Alea, ia tahu harga di butik Mama Ghea sedikit mahal untuk kantongnya yang tipis. "Diskon 50 persen buat lo pada. Udah cepetan cus."

Mereka tiba di Butik Athena. Butik yang luas dengan berbagai macam baju didalamnya. Sungguh beruntung Ghea memiliki Ibu yang modis seperti Athena.

"Eh akhirnya gadis-gadis tante sampe, mau cari baju kan ya buat birthday party?" tanya Athena memastikan.

"Iya nih Tan hehe." Mereka semua salam ke tante Athena. Sudah hampir setengah baya namun parasnya tetap cantik, awet muda.

"Nih tante tadi udah siapin beberapa gaun yang cocok di kalian masing-masing. Bisa dicoba ya di fitting room nanti ambil aja yang kalian suka."

Waduh gratis nih, batin Kaylee.

"Wah, okey tante kita coba ya."

Mereka keluar dari fitting room dengan gaun menawan masing-masing.

"Gila lo Le! Cantik banget anjir!" Puji Kaylee pada Alea yang memakai dress simple yang memang benar-benar pas untuk dirinya. Sebenarnya kalau sudah cantik pakai apa juga cantik sih.

"Ngaca Kay. Lo cantik maksimal."

"Ih udah jam 6 nih nanti telat lagi, cuss" Ajak Ghea.

"Ya ampun, memang gak salah pilihan tante. Kalian cantik sekali. Jadi inget masa muda." Athena tersenyum malu mengingat masa mudanya. "Ya sudah cepat kalian berangkat nanti telat loh."

"Iya Tan, makasih banyak loh dressnya bagus banget!" kata mereka, "iya sama-sama."

Akhirnya setelah bersalaman dengan Athena, mereka berlima pergi ke tempat birthday party Vannesa. Sebenarnya hampir tiga angkatan diundang. Tapi tidak semua.

"Ih rame banget dah, salah udangan kali Ghe." Ghea yang menyetir mobil langsung melirik ke undangannya. "bener anjir hari ini, emang temen si Vannesa kan bejibun, lumayan bisa hunting cogan dari sekolah lain. Udahlah ayo turun." Ajak Ghea yang sudah selesai memarkirkan mobilnya.

Mereka memasuki tempat itu, dari awal pintu masuk pertama sudah ada red carpet yang tergelar indah. Kehadiran mereka cukup mencuri perhatian, bagaimana tidak, kelima gadis itu sangat tampil memesona malam ini.

"Anjir Mer, itu geng si Chloe kan?" senggol Ronald ke Merlin yang sedang meneguk minuman.

Uhukkk..

"Mer anjir lo kalau batuk jangan muncrat ke gue tai." Ronald membersihkan bajunya dari bekas muncratan mulut Merlin.

"Ya Allah, nikmat apalagi yang kau dustakan." Alden pun ikut terkagum oleh cewe-cewe itu. "Nyebut lo pada jangan pada ngiler gitu anjir liatnya serem." Omel Roman menatap teman-temannya dengan pandangan jiji.

"Mer, panggil Chleo sama temen-temennya kesini, suruh gabung." Suruh Ronald. "Apa-apaan masa gue." Protes Merlin.

"Ya kan lo yang lagi deket sama salah satu dari mereka."

ATHALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang