Dokter Hati 2

25.5K 1K 7
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BAIK & BIJAK

SELAMAT MEMBACA:')

Setelah melaksanakan sholat ashar dinda bersiap untuk pulang dan untuk nanti malam ia sudah pasrahkan kepada Sang Pencipta apapun reaksi mereka akan ia terima sepenuh hati dengan Iklas

"Udah selesai dr.dinda?" Tanya Salah satu Satpam rumah sakit

"Alhamdulillah pak, hari ini lumayan sepi dan bisa pulang cepet deh" jawabnya dengan penuh semangat

Dinda langsung melajukan motornya membelah jalanan ibukota. sesampainya ia di rumah dinda langsung memasuki rumahnya tak lupa mengucapkan salam

"Assalamu'alaikum dinda pulang" Ucapnya langsung membuka pintu rumah

"Walaikumussalam, kamu tumben pulang cepat sayang?" Tanya Nur

"Dinda hari ini jadwalnya lagi kosong dan kebetulan gak ada pasien ma" Ucapnya langsung memeluk mamanya

"Loh, putri kecil mama kenapa tiba-tiba meluk gini hm? Mana belum mandi ihh bau asem" Ucap Nur

"Ishhh Mamaaaa....Dinda kangen tau ma sama mama" Ucapnya merengek seperti anak kecil

"Wah tumben-tumbenan kamu pulang kerja langsung meluk gini dan bilang kangen sama mama"

Ia sudah lelah dengan kepura-puraan ini, dinda langsung memeluk mamanya dengan erat dan menangis sejadi jadinya

"Ma.....hiks......"

"Din kamu kenapa sayang? cerita sama mama? kamu ada masalah apa?"

"Hiks........."

"Kamu gagal nyelametin orang?"

Ia menggeleng lalu berusaha menatap seseorang yang melahirkannya ke dunia ini

"Dinda mau jujur ma, Dinda hiks..."

"Stttt... udah klo kamu mau nangis ya udah nangis aja sampe kamu puas, baru kamu cerita" Ucap nur berusaha menenangkan putrinya

Setelah ia merasa sedikit tenang ia mulai menceritakan semua yang ia rasakan saat menjalani ta'aruf bersama raja sampai titik dimana ia merasa terkekang oleh raja dari mulai ini tidak boleh itu tidak boleh salah satu nya dinda dilarang latihan ataupun melatih di padepokan yang bahkan silat sudah mendarah daging pada dirinya

Flashback On

Sekitar 2 minggu yang lalu dinda meminta raja menemaninya melatih di padepokan. ia adalah mantan atlit beladiri yang menguasai Bela diri dari mulai silat, karate, taekwondo, dan lain-lain

Setelah ia selesai melatih ia menghampiri raja yang sedang duduk menunggunya

"Din kamu minum dulu yah" Ucap Raja lalu memberikan sebotol minuman

"Makasih yah Ja" Ucapnya yang langsung meminum minuman yang di beri raja

Setelah selesai latihan raja mengantarkan dinda pulang dan Saat dalam perjalanan

"Din, mending kamu gak usah latihan ataupun ngelatih di Padepokan itu! tempat nya aja kumuh di tambah sekarang liat muka kamu lembam aku itu khawatir sama kamu klo sampe kamu kenapa kenapa gimana din! Pokoknya aku mau kamu berhenti latihan atau pun melatih Titik!"

"Dih kok gitu sih!?"

"Iya aku cuma mau kamu gak kenapa kenapa Din, aku mau kamu jadi perempuan yang baik kalem gitu"

"Oh jadi selama ini kamu pikir aku bukan perempuan kalem, bukan perempuan baik baik gitu!? udahlah ja aku capek abis latihan gak usah mancing mancing emosi deh"

Dokter Hati [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang