Dokter Hati 22

9.5K 426 1
                                    

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA VOTE ⭐ OK!

SEKALI LAGI AUTHOR NGINGETIN YAAA! INI TUH CUMA CERITA KARANGAN ATAU RANGAKAIAN HALU PENULIS YANG DI TUANGKAN KE DALAM CERITA JADI JIKA ADA KESAMAAN NAMA TEMPAT ATAU KEJADIAN ITU ADALAH KETIDAKSENGAJAAN YANG TERJADI NGOWKEHHH??

DAH LAHH KALIAN GE PASTI PAHAM, OH YA BUAT CAST NYA TERSERAH KALIAN AUTHOR MEMBIARKAN KALIAN BERIMAJINASI SESUAI KEMAUAN KALIAN MASING-MASING OK:')

Author Pov

Bel pulang sekolah berbunyi menandakan jadwalnya pulang untuk para siswa-siswi. daffa dan kawan-kawan berencana untuk mampir ke cafe cabang mereka yang baru saja buka

"Ck! cepetan dikit dong! ishh. Lama daritadi nungguin lo sama arga keluar kelas" Umpat irga yang sudah tidak sabar

"Maaf maaf abisnya gurunya lama bener ya kan za?" Ucap arga pada reza

"Yaudah yuk, tunggu apalagi" Ajak reza

"Bentar si daffa mana lagi bukannya tadi dia kesel ya kelamaan nunggu lo pada" Tanya irga

"Ya mana kita tau, orang gue sama si reza aja baru dateng ke parkiran" Jawab arga

Tak lama 3 siswa datang menghampiri mereka

"Wey, lo pada di tungguin si daffa di gerbang depan noh" Ucap risval

"Makasih val, kita langsung ke sono" Ucap reza

"Gue baru ngeh motor si kampret gak ada, pantesan aja tu orang nunggu di gerbang. Ayo buruan keburu di jurus ntar sama si daffa" Ajak arga

Mereka pun langsung menaiki motor nya dan menuju ke arah gerbang sekolah

"Lama lo pada cepetan kita ke cafe, ngecek sebentar terus pulang" Ucap daffa yang masih duduk di motor nya

Tanpa basa basi mereka langsung melajukan motor mereka ke tempat tujuan, sebelum mereka sampai mereka berhenti sejenak untuk melihat kerumunan warga di dekat halte bisa

"Loh kok berhenti za?" Tanya daffa

"Itu rame bener, liat bentar yuk. Gue penasaran nihh" Jawab reza

Akhirnya mereka pun mendekati kerumunan warga itu

Ih kasian ya !
Tapi mas nya ganteng banget
Ishh, kalo gak kecelakaan aku bawa ke orang tuaku aja!

Itulah beberapa yang di ucap kan warga sekitar

Mereka berempat kaget bukan main melihat korban kecelakaan itu dan sedikit kesal pada warga yang hanya menonton bukan menolong nya

"Eh, itukan kakak baik" Ucap arga kaget

"Iya, ayo tolongin" Ucap irga

"Pak, bu bantu kakak saya masuk ke taksi itu" Ucap daffa yang sudah mencari taksi

Para warga langsung menggotong rey masuk ke dalam taksi tersebut

"Kalian anterin kakak baik, gue mau nelpon montir gue. ntar kalian telpon gue ok" Ucap reza

"Ok za, Hati-hati" Ucap daffa

Mereka langsung beriringan mengikuti taksi tersebut, sesampainya di rumah sakit rey langsung menangani perawatan

Setengah jam mereka menunggu namun dokter dan suster yang menangani rey belum juga keluar dari ruangan UGD

Selama menunggu mereka tak henti henti berdoa bahkan ada yang bulak balik karena saking khawatir nya

Dokter Hati [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang