Keesokan harinya...
Setelah selesai dengan rutinitas pagi ku dari mulai sholat subuh hingga membuat sarapan dan karena sekarang adalah hari libur aku mengusahakan semaksimal mungkin untuk membagi waktu ku dari mulai membersihkan rumah hingga melatih daffa dan kawan-kawan belajar bela diri
Untuk bulan ini karena padatnya kegiatan ku, aku berusaha membagi waktu untuk melatih di padepokan setiap sebulan sekali dan untuk minggu ini aku lebih memilih melatih daffa dan teman-temannya di rumah lagipula jika mereka ke rumah dan aku tidak ada pasti mereka akan langsung meluncur ke padepokan
Setelah selesai membuat sarapan aku langsung menuju halaman rumah untuk bersiap lari pagi kini lari di saat hari libur menjadi rutinitas pagi ku setelah membuat sarapan
Setengah jam sudah aku berlari mengelilingi komplek rumahku dengan nafas ngos-ngosan aku langsung duduk di teras rumah
Capek juga ya lari keliling komplek
"Hoii" Ucap kak rey mengagetkan
"Apaan sih calon pengantin gangguin aja" Ucap ku kesal
"Lari sendiri aja bu?" Tanya bang putra yang tiba-tiba datang
"Iya pak" Jawab ku
"Bundaa.." Panggil raka
"Iya" Balas ku
"Bau asem" Ledek raka
Keponakan laknat!
"Mandi sono abis itu sarapan" Titah kak rey
"Ini juga" Ucap ku langsung menuju kamar mandi
Setelah selesai melaksanakan ritual mandi ku, aku langsung menuju meja makan untuk sarapan bersama
"Sepi juga ya gak ada alif" Ucap mba aisyah
"Iya mba, gak ada yang heboh" Ucap ku langsung duduk di kursiku
Author Pov
Dilain tempat...
Ketika keluarga anggara sedang melaksanakan rutinitas pagi nya tiba tiba-tiba daffa menggoda sang kakak
"Ekhem! Bang al kapan nih lamar kakak cantik ?" Goda daffa
"Apasih bocah!" Balas al kesal
"Dafa nanya serius bang!"
"Hm"
"Jadi kapan?"
"Kapan kapan aja" Jawab al dengan santainya
"Kamu gak mau lamar Dinda Al?" Tanya Danu
"Maulah yah, mau pake banget malah" jawab al
"Iya kapan?"
"Kapan kapan aja yah"
"Klo seandainya dinda di lamar sama orang lain kamu nyusul nya kapan kapan aja ya!" Ucap Ratna penuh penekanan
"Ih gak gitu bun konsepnya"
"Terus gimana?"
"Ya gak gimana gimana sii"
"Yaudah semoga dinda di lamar sama orang yang baik mungkin yang pastinya bukan kamu"
"Bunda kok gitu sih? masa do'ain dinda jadi mantu orang" Ucap al tidak terima
"Makanya kamu siapnya kapan? ayah sama bunda aja siap ko klo sekarang mau lamar dinda" Ucap danu dengan santainya
"Yaudah minggu depan deh itupun klo si dinda nya gak ada acara" Ucap al pasrah
"Ya kamu usahain lah minggu depan si dinda jangan ada acara" Ucap ratna keukeuh
"Iya bun" Ucap al pasrah
Sabar ya bang -batin daffa
Haloo readers yang budiman apa kabar nihhh? Caelah yang nungguin al lamar dinda ada gak nihh? uluhhhh uluhhh yaudah ayoo kita saksikan acara lamaran mereka di part selanjutnya
Eh! Tapi sebelum itu wajib pake banget ya buat vote⭐ hehe monmaap sedikit pemaksaan 😁🙏 and maaf juga ya jarang malah dah lama gak up biasalah nama nya juga ank sekolah jadi tugas lagi numpuk² nya pke bangettt
Jadi mohon pengertiannya yaaa!! dan buat readers yang budiman masasih kalian gak mau buat GC Dokter hati sih? Author sedih loh pake banget ini tuhhh😭 dah ah langsung lanjut ke part selanjutnya aja ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Hati [OPEN PO]
Literatura FemininaKisah ini menceritakan tentang seorang dokter yang bernama adinda aurelia al-humairah yang selalu di jodohkan oleh papanya Menceritakan perjalanan kisah cintanya yang singkat namun berkesan di setiap momentum nya bagi dirinya sendiri di jodohkan de...