Dokter Hati 7

13.3K 571 6
                                    

Sesampainya aku di rumah sakit. aku langsung turun dan pamit pada Alif

"Makasih udah anterin dinda, jangan lupa jemput!" Ucap ku

"Wah neng dinda dianterin siapa? mani ganteng euyy kasep pisan atuh" Ucap Satpam

"Supir baru pak" Ucap ku bercanda

"Waah supirnya masih muda pinter neng dinda cari nya" Ucap Satpam

"Enak aja! saya bukan supirnya, Saya.._" Ucap Alif Yang langsung terpotong oleh ku

"Suami pak, iyakan yang?" Ucap ku bercanda

"Eh dinda! sobat gue lo kesini sama suami lo?" Ucap Rahman yang langsung melirik Alif

"Ini beneran suami lo? kok lo gitu sih din sama gue! nikah gak bilang bilang" Ucap Rahman

"Din aku langsung ke kantor aja bentar lagi upacara" Ucap Alif yang langsung mencium kening ku

"Semangat my abdi negara, jangan lupa jemput" Ucap ku

"Kamu juga semangat dan selamat bekerja tuan putrinya alif " Ucap Alif yang mulai masuk ke dalam mobil

Satpam hanya tersenyum melihat tingkah ku dan Alif sedangkan rahman sudah kaget, terkejut dan heran intinya dia pasti minta penjelasan

"Din lo hutang cerita sekaligus penjelasan sama gue!" Ucap Rahman

"Iya ntar pas istirahat sekarang langsung menuju ruang rapat" Ucap ku yang mendorong tubuh kekar rahman

Saat Lift terbuka aku dan yang lainnya langsung memasuki ruang rapat yang terletak di lantai 20 rumah sakit ini

"Baiklah jika semua sudah berkumpul mari rapat kita mulai" Ucap pak budi kepala rumah sakit

"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh" Ucap pak Budi sebagai pembukaan

"Walaikumussalam warohmatulohi wabarokatuh" Balas kami kompak

"Langsung saja saya di sini hanya ingin memberitahukan bahwa dokter ayman sudah resign dari rumah sakit ini dan akan di gantikan oleh dokter Alfarizky sebagai kabag dokter, silahkan perkenalkan diri anda dokter"

"Perkenalkan nama saya Alfarisky anggara kalian bisa memanggil saya dokter risky" Ucap Dokter baru itu

Setelah selesai perkenalan dokter baru itu kini pembahasan yang lebih lanjut tentang rumah sakit dan program nya

Setelah selesai dengan rapat tersebut akhirnya kami semua bubar dan mulai bekerja. akupun langsung masuk ke dalam ruangan ku

Saat Aku Sedang memeriksa data pasien tiba-tiba terdengar bunyi ketukan pintu

Tok..tok

"Masuk" Ucap ku

"Assalamu'alaikum dok, ada yang ingin bertemu dengan dr.dinda, dia
sedang mencari dokter, saya kira dia sudah masuk ke ruangan dokter" Ucap salah satu Suster

"Walaikumussalam, siapa dia?" Tanya ku

"Maaf dok, saya juga tidak kenal tapi dia bilang tunangan dokter"

"Hah! Astaghfirullah" Ucap ku kaget

Saat aku keluar dari ruangan ku ternyata benar dugaan ku sosok yang sangat tidak kusukai mengganggu kenyamanan ku saja siapa lagi kalau bukan dimas

"Hai din" sapa dimas

"Assalamu'alaikum mau ngapain ke sini?" Ucap ku to the point

"Walaikumussalam maaf aku ganggu ya?" Tanya nya

Dokter Hati [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang