"Banyak manusia yang mencoba merahasiakan sesuatu dariku. Aku tahu siapa saja, hanya aku tidak tahu apa yang sedang mereka rahasiakan. Dariku."
-Dion De Hidden-"Bagaimana omset yang kemarin? Apa dia sudah selesai melunasinya?" Tanya Dion tiba-tiba, tidak seperti biasanya ia bertanya seperti itu.
"Sampai saat ini ia masih membutuhkan sedikit waktu untuk melunasinya." Ucapku dengan santainya, agar ia tidak mencurigaiku. Atau ia benar-benar sudah memasang target padaku? Aku tidak tahu. Yang bisa kulakukan hanyalah berwaspada dan meningkatkan menggali banyak informasi.
“Waktu yang berapa lama?” Tanya Dion yang membuatku tertunduk tak berani menatapnya. Entahlah dia begitu menyeramkan saat bertanya itu.
“T-tidak t-tahu Mr.” Ucapku yang terbata-bata.
“Hmn.” Ucap Dion dengan dingin.
“Ini dokumen-dokumen yang sudah ku kerjakan Mr.” Ucapku yang berusaha santai.
“Taruh diatas mejaku saja dan kerjakan tugasmu yang lain.” Ucap Dion yang masih fokus dengan dokumennya.
“Baiklah.” Ucapku singkat yang langsung menaruh dokumen-dokumen itu.
“Nanti malam kita jadi meeting?” Tanya Dion dengan dingin.
“Yes Mr.” Ucapku yang masih saja takut aku ketahuan atas semua kelakuanku yang sedang mencari informasi tentangnya.
“Silakan kembali bekerja.” Ucap Dion yang menyuruh ku untuk cepat-cepat meninggalkan ruangan yang menyeramkan itu.
“Permisi.” Ucapku yang meninggalkan tempat itu.
***
"Bagaimana?" Tanyaku dingin. Ditelepon itu.
“Saya mendapatkan informasi penting Mr. Bisa kah anda bertemu dengan saya di Cafe Rose Red. Sekarang? Karna saya harus segera kembali ke kantor.” Ucap Vincent Clarkson.
“Sure.” Ucapku yang mematikan telepon itu secara singkat. Lalu aku beranjak dari kursiku. Aku pergi keluar dari kantorku tiba-tiba Morgan menghampiriku.
“Anda mau ke mana Mr?” Tanya Morgan kepadaku.
“Bukan urusanmu.” Ucapku yang meninggalkan Morgan. Lalu masuk ke dalam taksi yang sudah dipesan olehku setelah menerima telepon itu.
Cafe Rose Red, aku mencari seseorang disalah satu kursi yang cukup banyak orang. Aku melihat ke arah barat dan melihat ada Vincent Clarkson sendirian. Aku menghampirinya dan duduk lalu kami melangsungkan pembicaraan.“Maaf menunggu lama.” Ucapku kepada Vincent.
“It’s okay Mr. Saya tahu anda sibuk.” Ucap Vincent sambil tersenyum ramah ke arahku.
“Ada informasi apa yang ingin kau sampaikan kepadaku?” Tanyaku yang memulai topik utama. Tentu kalian tahu aku tidak suka manusia yang suka basa-basi.
“Begini, kemarin kami melangsungkan meeting tentang produksi barang. Ya saya terkejut karna Mrs. Selena Glen, berkata bahwa perusahaan kami menduduki peringkat ke 1 di Inggris. Padahal kami baru saja mengalami kebangkrutan. Dan uang perusahaan tidak cukup mengganti barang-barang pesanan para pelanggan. Tiba-tiba dalam waktu 2 hari kami berhasil mengatasi kebangkrutan. Dan saya lebih terkejut lagi pas Mrs. Selena bilang berkat perusahaan Bloodchild of Empire's. Ya barang-barang yang perusahaan Mr. Dion menjual dengan harga murah. Bahkan barangnya sangat banyak. Saat anda menyuruh saya untuk mengawasinya, saya mendengar ia berkata 'Aku berhasil mencuri barang-barang yang diproduksi perusahaan Mr. Dion. Dan membuat Mrs. Selena bangga kepadaku. Dia menaikkan jabatanku sebagai Direktur. Walau hanya Direktur, sekarang posisiku lebih tinggi dari yang lain.' Saya kaget, dan artinya ia berbohong kepada Mrs. Selena. Dan menghancurkan perusahaan Mr. Dion. Saya malu Mr Saya malu, karena anda sudah begitu berjasa kepada perusahaan kami. Tetapi dengan mudah kami menjatuhkan Mr.” Ucap Vincent yang menundukkan kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Time Machine
FantasyDavidtho Dionfilius. Pria yang berjuang mencari rahasia apa dibalik traumanya. Dengan cara kembali kemasa lalu menggunakan Mesin waktu. Lalu bagaimana kisah cinta antara David dengan Clarissa..? Serta apa rahasia dibalik semua itu......? Say no to P...