BROKEN HOME

Perpisahan

Rifqi hanya bisa tersenyum dan ia seketika ingat. Ia harus bertemu dengan teman teman di kelas, terutama mengucapkan perpisahan kepada sahabat terdekatnya

"Pak,Bu boleh saya pamitan dulu sama teman teman di kelas saya?"

"Boleh, yu bapak anterin"

"Kebetulan juga ibu ada jadwal sebentar lagi disana jadi ibu juga akan mengantarkan kamu Rifqi"

Wali kelas dan guru PKN nya pun berjalan menuju kelas Rifqi, ketika sampai di luar kelas nya, Rifqi menggeluarkan nafas yang panjang mungkin ia tidak ingin pisah dengan teman temannya itu. Tapi apa boleh buat? Ini semua sudah keputusan ibunya dan ia harus mengikuti keputusan itu.

Di dalam kelasnya masih ada guru yang mengajar, ketika pintu kelas di buka oleh wali kelas, ternyata Guru Biologi sedang menjelaskan materinya.

Sontak semua melirik ke arah pintu dan melihat wali kelas masuk kedalam kelasnya.

"Anak anak bapak mau menyampaikan sesuatu" Ucap wali kelas dan ia menyuruh Rifqi masuk ke dalam kelas

Ketika Rifqi masuk kedalam kelas semua teman temannya kaget. Begitu juga dengan 2 orang Sabahat nya.

"Rifqi, bapak persilahkan untuk kamu berbicara"

Semua teman di kelasnya langsung penasaran kenapa wali kelas nya itu berbicara seperti itu.

"Makasih pak" ucap Rifqi

Seketika suasana jadi hening

"Assalamualaikum teman teman"

"Waalaikumsalam" jawab semua murid di kelas

"Sebelum nya saya minta maaf kalau saya tidak masuk beberapa hari. Jadi kedatangan saya kesini mau Pamitan ke kalian, saya mau pindah"

Semuanya pun kaget mendengar ucapan Rifqi

"Rif, kamu gak bercanda kan?" Ucap Cantika

"Engga, sekalian saya mau minta maaf kalau saya punya salah ke kalian semua"

2 orang sahabatnya masih bengong dan tidak percaya kalau ia harus pindah sekolah. Karena mereka sudah berteman 1 tahun dan kini harus terpisah

Ada beberapa murid yang sedih kenapa bisa Rifqi harus pindah dan salah satu temannya mengangkat tangan.

"Maaf Rif, kenapa kamu harus pindah?"

Ketika Rifqi akan menjawab tiba tiba di balas oleh wali kelasnya

"Zaki, Rifqi itu mau pindah karena ia harus ikut dengan ibunya."

"Maksud bapak gimana? Saya gak ngerti"

"Sudah lain kali bapak jelaskan. Sekarang kalian boleh salam perpisahan sama Rifqi"

Satu persatu temannya berdiri dan langsung bersalaman dengan Rifqi.

"Rif, baik baik Lo di sekolah baru" Ucap temannya

Rifqi cuman membalas dengan senyuman

Dan ada orang terakhir yang akan bersalaman dengannya