Rifqi pulang

309 13 0
                                    

Beberapa hari Rifqi ada di rumah sakit, ia merasa tidak betah.

"Bu kayanya Rifqi udah enakan pengen pulang bosen disini mulu" ucapnya

"Sayang, tunggu kata dokter dulu ya"

"Panggil aja sekarang dokternya bu siapa tau dibolehin pulang"

"Ya udah kalau itu mau kamu, ibu panggil dokter dulu" Ibu pergi menemui dokter

"Do, kamu beberapa hari gak sekolah emang gak apa apa?"

"Kata temen, sekarang untungnya untuk beberapa hari ke depan kelas 3 lagi ujian ujian gitu jadi libur" ucap Aldo

"Wih beruntung banget"

"Yoi"

Ibu Rifqi datang bersama dokter dan asisten nya.

"Dok, saya mau pulang boleh kan?" Ucap Rifqi terburu buru

"Iya bentar, saya cek dulu"

Dokter sibuk memeriksa badan Rifqi.

"Alhamdulillah... kesehatan kamu cukup baik dan kalau mau pulang juga boleh. Tapi harus banyak banyak istirahat lagi ya"

Sontak ibu, Aldo dan Rifqi pun berkata "allhamdullilah"

"Kalau begitu bu, saya pamit dulu" Ucap dokter

"Oh iya dok silahkan" Balas Ibu

"Bu, jadi Rifqi boleh pulang kan?"

"Iya nak iya kita pulang"

Ibu dan Aldo membereskan baju bajunya, dan bergegas untuk pulang dari rumah sakit.

"Bu tapi kita pergi kemana? Apa kita masih tinggal di sini kan?" Rifqi menatap ibunya yang sedang sibuk membereskan baju

"Ibu kan udah bilang nak kita pergi ke Bandung dan kita tinggal disana"

"Ke Bandung? Gak salah kan Bu? Terus ayah gimana Bu? "

"Sudah nak... Pokoknya kamu fokus sama kesehatan kamu dulu ya"

"Tapi Bu..."

Ibu kembali sibuk membereskan baju baju, beda dengan Rifqi yang hanya diam dan melihat ibu dan Aldo.

"Bi, kalau gitu Aldo panggil papa dulu ya"

"Iya nak"

Dan kebetulan ayah Aldo sudah kembali lagi ke Jakarta untuk melihat kondisi Rifqi yang sudah sadarkan diri.

Ibu membantu Rifqi untuk berdiri, sedikit perlahan ia mengangkat anaknya.

"Bu Rifqi udah gak apa apa" Ucapnya dengan berdiri perlahan. Dan ibu membalas nya dengan senyuman.

"Bu...bener mau ninggalin kompleks perumahan kita?"

"Iya nak, emangnya kenapa kamu gak mau pergi?"

Rifqi menatap jam dinding
"Boleh kan bu sebelum pergi Rifqi mau Pamitan dulu sama teman teman disekolah?"

"Rifqi sekarang kan udah sore pasti temen temen kamu udah pada pulang sekolah"

"Iya juga sih Bu..terus kapan Bu Rifqi ke sekolah?"

"Mungkin besok kita pergi ke sekolah ya sambil ibu juga mau minta berkas berkas kamu" Menatap Rifqi dan mengelus rambut nya

Rifqi tidak menyangka kalau ia harus pergi, tapi ini keputusan ibunya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15:50, dan kemudian ayah Aldo datang untuk menjemput mereka pergi.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Ibu membuka pintunya

"Jadi kita mau pulang aja Bi?"

"Iya pak, kata dokter Rifqi diperbolehkan pulang"

"Rifqi bener kamu udah enakan?"

"Iya om udah.. lagian disini Rifqi bosen"

"Ya udah kalau gitu semuanya udah di beresin?"

"Udah pak, semua nya udah beres" Balas Ibu

Ayah Aldo langsung membawa barang barang nya dibantu dengan Aldo. Beberapa menit mereka sampai di parkiran kemudian barang barang langsung dimasukkan ke dalam bagasi.

Di dalam perjalanan ayah Aldo bertanya berihal Rifqi yang akan sekolah di Bandung

"Oh iya Bi, gimana? Rifqi mau sekolah di Bandung kan?"

"Gimana ya pak..." Jawab Ibu

"Gimana apa nya Bi?"

"Tapi Kayanya mau pak " Ibu melirik Rifqi dan tersenyum tapi Rifqi membalasnya dengan senyuman terpaksa

"Tapi pak, katanya Rifqi besok ke sekolahmau pamitan sama temen temennya "

"Ya..kalau gitu kita sekarang nginep dulu di hotel dan besok kita kesekolah Rifqi ya"

BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang