BROKEN HOME

Ibu baru?

🥀🥀🥀

Rifqi kini sudah sampai di rumahnya. Sebelum masuk ke rumah ia melihat ada sepatu wanita, entah siapa dia. Mungkin ada tamu datang kerumahnya.

"Eh Rifqi, sini nak" ucap ayahnya dengan nada yang lembut kemudian berdiri dan memperkenalkan sosok wanita di dekat nya

Rifqi tidak menjawab dan kemudian berjalan menuju kamarnya dengan jaket dan bajunya yang sedikit basah

"Rifqi tunggu dulu. kesini kamu kenalin ini calon ibu baru kamu" Ucap ayah yang lantang

Ayah langsung saja memperkenalkan sosok wanita itu. Dan sosok wanita itu namanya adalah Lita.

"Apa, ibu baru?maksud ayah?" sontak langkah Rifqi langsung terhenti dan membalikkan badan

"iya Rifqi, sini salam dulu"

Rifqi bingung kenapa ayahnya membawa sosok wanita itu kerumahnya dan seketika dipikaran Rifqi "dimana ibu?"

"Rifqi !! Cepat kesini. Jangan sampai emosi ayah keluar lagi" Memanggil nya dengan nada tinggi

"Jadi ayah punya simpenan wanita lain?" Ucap Rifqi penuh curiga

"Kamu gak perlu tau! Yang penting ini calon ibu baru kamu" tersenyum ke arah Tante Lita

Rifqi menatap sinis wanita itu.

"Rifqi mau mandi dulu yah"

"Kamu salam dulu sama Tante Lita cepetan" perintah ayahnya

"sudah lah mas, mungkin dia kecapean nanti besok aja" memegang tangan ayah rifqi

Tante Lita adalah seorang wanita yang sangat cantik namun dia memiliki hati yang busuk. Ia pun punya rencana buruk.

"Asal ayah tau, Rifqi gak sudi punya ibu baru lagi. Jangan jangan ayah jadi beda  gini karena wanita ini kan?" Ucapnya dengan emosi

"Rifqi! Jaga omongan kamu!" Dan melangkah menuju Rifqi

Rifqi mengatur nafas nya lagi.

"Kamu itu ya. Bukannya salam sama calon ibu baru kamu! Kamu punya etika gak hah?" Ucap ayah dengan nada yang lebih tinggi lagi

"Kenapa tiba tiba ayah belain wanita itu. Dimana ibu??!" Masih dengan emosinya

"Ibu kamu itu gak sayang sama kamu. Buktinya ibu kamu pergi kan? Jangan pikirkan lagi ibu kamu!"

"Gak mungkin ibu ninggalin Rifqi yah! Pasti ini semua gara gara wanita Pe***r ini kan?" Tangannya yang menunjuk Tante Lita

Kemudian emosi ayahnya itu tidak terkendali lagi. Dan tangan ayahnya pun menampar dengan lebih keras bagian wajah Rifqi.

"Kurang Ajar!"

"PLAKKK!"

Rifqi hanya bisa terdiam. Ia tidak menyangka lagi bahwa ayahnya menampar kedua kalinya. Calon ibu barunya itu juga cuma bisa tersenyum licik melihat kejadian itu.

Rifqi mengatur lagi nafasnya, dan kembali menuju kamar. Seketika pintu kamar nya itu dibuka dengan keras oleh nya. Rifqi langsung memukul tembok.

Rifqi emosi kenapa lagi ayahnya menampar dia. Didalam hati Rifqi pun ingin sekali memisahkan ayah dan ibu baru nya itu.

Karna pasti gara gara wanita itu keluarga Rifqi mulai hancur perlahan. Rifqi langsung membaringkan tubuhnya nya di kasur dan menghembuskan nafas nya yang panjang. Dan mengacak-acak rambutnya.

Rifqi sesekali berkata "apa aku harus mati aja?" tapi ia harus ingat apa yang dikatakan oleh gurunya itu. Kalau masalah seperti ini janganlah terjerumus dengan hal hal yang aneh aneh.

Kemudian Rifqi bangun dari tempat tidur nya itu. Dan ia berkata "dimana ibu?" Apakah benar ibu sudah pergi dan tidak sayang lagi dengannganya?. Rifqi langsung berkaca dan melihat pipinya yang bekas tamparan ayah nya itu.

"Ah brengsek!, Kenapa semua jadi gini" Sesekali memukul kacanya itu

Setelah itu Rifqi duduk di meja kemudian tangan Rifqi menutup semua wajahnya. Membuat wajah dan rambut sedikit acak acakan.

Kemudian ia pergi ke kamar mandi untuk menggantikan pakaian yang sudah mengering dari tadi.