Tamparan pertama dari ayah

866 24 0
                                    

Pagi yang cerah datang, mendengar bunyi jam yang berisik itu Rifqi mematikannya dan kembali tidur. Tapi lagi dan lagi jam nya berbunyi dan membuat Rifqi terbangun. Ia terkejut karena waktu sudah menentukan jam 06:50.

Ia pun langsung bergegas mandi, setelah beres mandi ia langsung turun kebawah. Ketika akan turun ke bawah, Rifqi mendengar suara keributan. Ia melihat lagi ibu dan ayah nya yang sedang bertengkar. Sontak Rifqi pun langsung turun tangga dengan cepat dan menghentikan ulah sang ayah kepada ibunya itu.

"AYAH!!" Tangan Rifqi pun menghalangi ibunya supaya tidak di tampar lagi

"Rifqi! Jangan ikut campur! Sana pergi sekolah." Ayah dengan menarik tangan anaknya itu.

Karna susah sekali menarik tanganya akhirnya ayah pun menampar Rifqi dengan keras sekali.

"PLAKK!!"  Tamparnya dengan keras

Itu adalah tamparan pertama dari ayahnya. Rifqi pun merasa emosi ingin sekali membalasnya kembali. Tapi apa daya? Dia hanya diam saja.

Dari suara tamparan itu ibu langsung menjerit dengan keras dan seketika menangis kemudian memeluk erat anaknya itu.

Beda dengan ayahnya yang hanya diam dan acuh dengan kejadian itu, ia pun dengan emosi melepaskan pelukan ibu dengan anaknya kemudian membawa Rifqi ke depan pintu. Dan memaksa Rifqi untuk pergi. Ibunya pun berlarian kecil untuk menghampiri Rifqi di dekat pintu.

"Nak, cepat kamu sekolah nanti kamu terlambat. Nanti ayah marah lagi sama kamu" Ucap ibunya yang lembut itu

"Ibuu...kalau ada apa apa bilang sama Rifqi ya" Rifqi dengan mencium tangan ibunya

"Iya nak" Dan tanganya mengusap rambut Rifqi dengan halus dan ngusap lagi wajahnya tepat di pipi yang ditampar tadi oleh Ayahnya

"Assalamualaikum" Ucap Rifqi

"Waalaikumsalam" balas ibu

BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang