BROKEN HOME

Rifqi sayang ayah

Setelah ibunya itu memeluk Rifqi , ia melihat di sekeliling kamar anaknya. Dan melihat di bingkai foto. Ternyata disana ada foto ayah,ibu,dan begitu juga Rifqi yang masih kecil.

"Bu.. itu Rifqi kecil ganteng dan lucu ya" Ucapnya Ibu pun tersenyum dan tertawa, ia tidak mau menangis lagi melihat foto keluarga kecilnya itu.

"Anak ibu emang dari lucu, ganteng lagi" puji ibu ke anaknya

"Tapi sekarang sama kan bu?"

"Iya masih, Bahkan dulu kamu manja banget sama ibu. Dan liat sekarang apa yang kamu rasakan? Sama kan"

"Bu udah.. jadi malu"

Lumayan lama mereka disana, karna tujuan ibunya hanya ingin membawa baju baju Rifqi dan membereskan rumah nya itu. Tapi ketika semuanya sudah beres di bersihkan dan memasukkan baju baju Rifqi. Tiba tiba ada suara mobil.

"Bu denger ga? Ada suara mobil" Ucap Rifqi

"Ibu ga denger Rifqi"

"Bentar bu, tapi suaranya kaya suara mobil ayah bu.." dengan penasaran Rifqi pun mengajak ibunya untuk turun kebawah

"Tapi kenapa ayah mu datang kesini?" Tanya ibu

"Gak tau Bu, itu pasti bener suara mobil ayah, ayo Bu turun Rifqi kangen ayah" Ucap nya dengan semangat

Mereka berdua dan disusul oleh Pak Rudi dan Aldo pun langsung turun kebawah.

Rifqi berlarian turun kebawah karna ia sudah lama tidak bertemu dengan ayahnya meskipun ayahnya itu kasar dengan dirinya, tapi masalah itu di anggap biasa oleh Rifqi.

Ketika sampai, Rifqi melihat ayahnya turun  dari mobil dan ternyata di lanjut oleh wanita yang ia gak kenal.

"Ayah...!!" Teriak Rifqi

Ayahnya pun terkejut dan langsung melihat rifqi yang berlari menuju ke arahnya

"Yah.., ayah kemana aja? Kenapa kerjanya lama banget" Dengan mengulurkan tangan ke ayahnya

Tapi sayang, ayahnya itu menolak mentah-mentah ia anggap Rifqi itu tidak ada dan ia langsung menuju ibu Rifqi untuk memberikan sesuatu.

"Rosa, kebetulan kamu ada disini. ini surat perceraian kita. Pokonya perceraian ini harus di percepat dan harus segera selesai. Karena aku mau menikahi Vina teman kerja aku."

Mendengar perkataannya, ibu langsung menampar. Karna ia sudah muak dan kesal dengan suaminya itu. Bagaimana tidak, waktu itu suaminya membawa wanita kedalam rumah. Ketika itu juga hatinya sakit, kemudian ditambah lagi suaminya itu datang datang langsung memberikan surat perceraian di hadapan anaknya sekaligus.

"Diana, apa apaan kamu huh?" Ucap ayah yang sudah di tampar oleh ibi

"Tamparan ini pantes buat kamu! Setelah kamu kerja di luar kota dan pulang pulang kamu bawa perempuan. Dimana hati kamu? Apakah kamu tidak inget dulu kamu itu mengucapkan janji suci pernikahan! Tapi sekarang apa?? Dan liat! anakmu Rifqi. Liat! Dirinya menjadi korban! Liat tubuh anakmu itu liat!!. Ia dipukul dan disiksa oleh wanita yang pernah kamu bawa kerumah. Dan kamu tidak tau kan? Ternyata wanita itu bersekongkol dengan pria yang tak lain pacar wanita itu! Lalaki itu menyiksa anakmu yang ga punya salah!!!!" Ucap ibu dengan nada tinggi dan membentak bentak suaminya