s a t u

249 24 4
                                    


=*=*=*=

I'll never let you go 
Five words you never say

=*=*=*=

Chaeyeon menatap pantulan dirinya di cermin. Rambut yang semula berantakan karena tidurnya yang berantakan pula, sekarang menjadi panjang bergelombang. Tentu saja Chaeyeon menata dan mencatoknya sepenuh hati. Wajahnya diberi bedak tipis dan bibirnya ia poles liptint tipis.

Sekarang dirinya nampak siap untuk sekolah.

"Kak Chae! 5 menit lagi belum siap gue sama ayah berangkat duluan!"

"Limi minit ligi bilim siip gii simi iyih biringkit diliin"

Chaeyeon memonyongkan bibirnya dan mengikuti ucapan adiknya yang berteriak dari bawah "Bacot banget punya adek"

"KAK CHAEYEON!"

"IYA ASTAGA SABAR"

Chaeyeon mengambil tasnya dengan kasar lalu berlari menuruni tangga. Dibawah, adiknya sudah menunggu dengan wajah kesal. Tangannya dilipat di depan dada.

"Lama banget, sih? Nggak tau apa aku jam pertama pelajarannnya Bu Chaerin" rutuk Chaeryeong, adik Chaeyeon.

"Nggak"

Chaeyeon melengos dan memutar bola matanya. Ia menuju meja makan dan mengambil sepotong roti.

"Berangkat ya ma" ucap Chaeyeon setelah mencium pipi ibunya.

"Hati hati sayang. Jangan bikin adikmu kesel terus"

Kedua adik kakak tersebut pun menaiki mobil dimana ayahnya sudah menunggu.

"Tuh! Kakak telat banget. Pasti dandan ngga jelas dulu" ucap Chaeryeong saat keduanya sudah di mobil. Matanya sinis menatap Chaeyeon

"Terserah gue dong"

"Tapi itu bikin telat!"

"Kalau telat yaudah telat aja. Ribet banget sih"

"Kalau telat ya di hukum dong, kak. Makanya kakak jangan lelet!"

"Kamu bilang kakak lelet?!?"

Mereka masih berdebat bahkan ketika mobil sudah berjalan. Sang ayah di kursi depan hanya menghela nafas. Hampir setiap pagi mendengar kedua anaknya bertengkar seperti ini. Resign ajalah jadi bapak.

"Udah, oke. Kalau kalian ribut terus ayah nggak bakal bisa fokus ngendarain mobil"

Kedua gadis tersebut pun akhirnya terdiam. Mereka saling membelakangi satu sama lain.

"Chaeyeon! Kalau pagi jangan lama lama siap siapnya! Yang telat bukan cuma kalian tapi ayah juga! Terus juga, nggak usah dandan tebel tebel! Kamu mau sekolah bukan kondangan"

Chaeryeong menjulurkan lidahnya ke arah sang kakak yang merengut "Ini nggak tebel, ayah! Biar nggak pucet aja!"

"Sukurin tuh!"

"Chaeryeong juga!" kali ini Chaeryeong terdiam "Jangan sering sering marah marah sama kakak kamu!"

Kini giliran Chaeyeon yang menjulurkan lidah. Chaeryeong merengut dan memilih untuk tidak melawan.

=*=*=*=

Chaeyeon dan Chaeryeong cukup terkenal disekolah. Bukan hanya karena mereka adik kakak yang sama sama cantik dan serupa, tapi karena mereka juga sama sama pintar. Mereka aktif dalam organisasi yang berbeda. Hanya saja, kepribadian mereka sedikit berbeda.

Wish You Were GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang