l i m a b e l a s

131 15 2
                                    


=*=*=*=

How am i supposed to make you feel okay?

=*=*=*=















"Seungmin!"

"Eh? Chaeyeon?"

Seungmin dan Chaeyeon melepas pelukan mereka begitu saja. Keduanya tersenyum pada Jisung yang baru saja datang.

"Sung? Abis darimana?"

Jisung berjalan menghampiri mereka "Gue abis dari klub astronomi. By the way kalian....."

Jisung menunjuk Seungmin dan Chaeyeon bergantian . Kemudian menyatukan kedua tangannya yang berbentuk moncong.

Chaeyeon menatap sinis Seungmin.

Seungmin terkekeh kemudian menggeleng "Enggak. Chaeyeon lagi sedih. Jadi gue peluk"

Jisung hanya menganggukkan kepalanya paham. Tapi... emang Chaeyeon sama Seungmin sedeket itu ya?

Jisung tersenyum sembari menaikkan satu alisnya "Kok sedih?"

"Biasa, makanannya diabisin sama gue"

"Seung!"

Jisung tertawa "Aneh aneh aja" lelaki itu meraih kepala Chaeyeon dan menggoyang-goyangkannya.

Dan... Tolong jantung Chaeyeon konser dadakan.

"Chaeryeong udah keluar belum ya? Kok nggak muncul muncul?" ujar Chaeyeon masih dengan pipi memerah.

"Tadi sih gue liat dia keluar duluan. Tapi nggak tau dimana" Jisung menarik tangannya.

"Kok lo keluar juga? Emang klub udah bubaran?" tanya Chaeyeon.

"Belum. Gue izin juga. Ada urusan" jawab Jisung.

Chaeyeon mengangguk paham. Kemudian tersentak saat melihat Chaeryeon berlari ke arah mereka. Gadis itu meringis.

"Maaf ya, Kak. Kebelet. Hehe"

"Yaudah, yuk. Balik" ajak Chaeyeon.

"Gue duluan ya!" Gadis itu melambai pada Seungmin dan Jisung.

"Duluan Kak Jisung, Kak Seungmin" Chaeryeong mengikuti Chaeyeon.

Kini hanya tinggal Seungmin dan Jisung di sekolah. Keheningan sempat menyelimuti keduanya.

"Lo ada urusan?"

Jisung mengangguk "Iya"

"Lo pulang naik apa? Mau bareng gue?" tanya Jisung tiba tiba.

Seungmin menyerngit "Lo bawa motor?"

Jisung mengangguk kemudian menunjukkan kunci motor dengan gantungan bunga matahari.

"Tumben. Nggak bareng Kak Minho?" Jisung menggeleng, kemudian berjalan menuju parkiran.

Seungmin berjalan mengikutinya, di belakang Jisung.

"Lo ikut kegiatan klub astronomi?"

"Iya. Nyari kegiatan aja. Gimana klub sastra?" 

"Baik-baik aja. Ada perekrutan anggota. Ikutan kan?"

Jisung mengangguk "Ikut kok"

Mereka sampai di parkiran. Jisung mempersiapkan motornya.

"Lo nggak papa nganterin gue? Katanya ada urusan?"

Jisung menoleh "Santai aja"

Seungmin mengangguk paham.



















Wish You Were GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang