e n a m

113 17 2
                                    


=*=*=*=

I just wanna make you feel okay

=*=*=*=






"Ha?"

"Ayo gue bantuin lo pulang"

Jisung masih terdiam ditempatnya. Sampai akhirnya Chaeyeon meraihnya lengannya dan melingkarkannya di bahu sendiri.

"E-ehh.. Chae--Nggak usah! Gue nunggu Kak Minho aja"

Chaeyeon refleks menengok ke samping. Wajahnya hanya berjarak setengah jengkal dari wajah Jisung. Kepalanya mendongak sedikit menatap mata Jisung.

Jisung meneguk ludah.

"Diem aja. Gue bantuin lo"

Mending sama gue daripada sama Kak Minho, pikir Chaeyeon. Chaeyeon tak rela sama sekali!

Jisung memilih terdiam dan mengikuti Chaeyeon. Jalannya masih terpincang. Walau Chaeyeon membantu membopong Jisung, Jisung tidak menopang badan sepenuhnya pada Chaeyeon. Tentu saja Chaeyeon tidak akan kuat kalau Jisung melakukannya.

Mereka berdua melewati koridor bersama. Tidak ada pembicaraan yang terjadi. Jisung masih merasa tidak enak pada Chaeyeon. Sedangkan Chaeyeon masih canggung.

Untung memecah keheningan, Chaeyeon pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Lo bisa jatoh gimana ceritanya?"

Jisung berdehem. Sedikit kaget karena Chaeyeon mau memulai percakapan "Gue lagi di taman kota. Waktu jalan, kaki gue keselengkat akar pohon gede yang muncul di tanah"

"Terus gue di bantuin Kak Minho pulang"

Udah tau. Orang gue liat

"Lo lagi ngapain sama Kak Minho ke taman kota?" tanya Chaeyeon lagi. Kini rasa penasaran membuncah dalam dirinya.

Jisung menyerngit. Sedikit bingung dengan pertanyaan Chaeyeon, tetapi ia memilih menjawab "Kak Minho ngajak ke festival makanan yang di deket taman kota"

"Katanya lo, Chaewon sama Seungmin juga kesana ya? Gue diceritain Seungmin"

Chaeyeon mengangguk "Iya"

"Kak Minho kesana cuma ngajak lo?

Jisung mengangguk.

"Berdua?"

Jisung mengangguk lagi.

Mata Chaeyeon melebar. Hampir saja ia melepaskan Jisung "Kok berdua doang?"

Jisung menoleh pada Chaeyeon lagi "Soalnya--bentar, lo nggak mikir aneh aneh kan?"

"Hah mikir aneh aneh gimana?" Chaeyeon panik. Iyalah gue mikir aneh. Dari kemaren malah.

Jisung terkekeh pelan "Gue nggak ada apa apa sama dia, cuma temen--kalau lo mikir aneh aneh--Kak Minho tetangga gue. Jadi temenan dari kecil"

"Gue nggak cuma deket sama Kak Minho doang. Sama adek sama Kakaknya juga gue deket"

Chaeyeon menunduk malu "Ya abis lo kayak deket banget gitu sama dia" cicit Chaeyeon.

Keadaan menjadi hening, sampai akhirnya Chaeryeong dan Jeongin datang menghampiri mereka berdua dan membantu membopong Jisung.

Wish You Were GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang