6. Ragu

63 38 4
                                    


"jika ragu dalam melakukan sesuatu, sebaiknya tanya kepada diri sendiri, apa yg kita inginkan esok hari dari apa yg telah kita lakukan sebelumnya"

___________________

"Kamu nggak papa kan al? Duh bunda khawatir" ujar bunda anita ketika anaknya baru sampai rumah

"Alisya nggak papa kok tante. Cuma luka dikit doang" ucap reyna menenangkan bunda alisya

"Iya ih bunda lebay banget. Alisya ngga papa bundaa"

Mendengar penuturan anaknya, anita pun langsung membawanya ke kamar. Ia sangat khawatir melihat perban di tangan kanan alisya. Belum lagi kerudung putihnya yang sudah ternodai oleh darah.

"Reyna, tolong bantuin alisya ganti baju ya. Tante mau nelfon ayahnya alisya dulu" pinta anita pada reyna

Reyna pun menuruti ucapan bunda alisya.

"Sayang kamu nggak papa kan? Mana yang sakit? Bilang sama ayal al" tiba tiba ayah aryo muncul dari pintu. Untung saja mereka sudah selesai

Alisya memeluk ayahnya "alisya nggak papa kok yah"

Ayah aryo melerai pelukannya dan mengecup kepala alisya yang tertutup hijab

"Yuk kita ke dokter, ayah takut kamu kenapa napa" ajak aryo.

Bukannya terlalu berlebihan atau apa. Tetapi orang tuanya sangat khawatir, terlebih alisya ini adalah anak semata wayangnya.

"Udah deh yah, cuma kegores dikit doang kok. Aku nggak papa" ucap alisya meyakinkan ayahnya

Ayah aryo menghela napas "hmm yasudah kamu istirahat ya sayang"

tatapan mata ayah aryo berubah ke reyna "rey makasih ya udah nganter alisya pulang. Maaf jadinya ngerepotin"

Reyna mengangguk "ah om ini kaya sama siapa aja"

......

Alisya meringis ketika lengan kananya terbentur sesuatu. Rasanya itu perih perih pedes, sungguh nikmat sekali.
Reyna sudah pulang tadi, baru saja. Ah ia sangat beruntung memiliki sahabat seperti reyna. Dan perlu kalian tau bahwa alisya belum menceritakan masalah pesan rahasia yang menerornya itu pada reyna. Dan apa katanya? Ia harus menjauhi risky? Memang gila yang mengirimkan pesan tersebut!

Sudahlah, bisa ikut gila alisya jika terus memikirkan hal itu. Ia mencoba memejamkan matanya, lelah sudah drama yang terjadi sejak pagi ini. Tapi rencana tidurnya gagal saat seseorang membuka pintu kamarnya.

"Eh mau tidur ya? Yaudah deh aku keluar lagi aja" ucap seseorang tersebut

"Nggak kok, cuma merem aja. Sini deh ky masuk aja" ujar alisya kepada risky

Risky pun melangkah kedalam kamar alisya tanpa menutup pintunya

"Kamu ngapain ke sini? Kata umi kamu sakit, kok malah kesini sih?" Tanya heran alisya

"Tadi pagi sih sakit, cuma sekarang udah sembuh. Kan udah liat kamu" goda risky yang membuat gelak tawa alisya

"Eh aku minta maap ya al, gara gara aku nggak nganterin kamu malah kamu jadi kayak gini" sesal risky

RAHASIA DIRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang