PARANOISE

Case Code 01 : The Secret Admirer - 2

"Oh my God, sebegitu terobsesinya kah dia?" Vio hanya bisa mengeleng-geleng kepala seolah tak percaya dengan semua yang ia lihat di ruangan itu.

Ruangan itu tampak seperti kamar. Namun, di sana terdapat banyak sekali foto yang ditempel di dinding atau di gantung di tali. Bahkan ada poster yang sangat besar di dinding kamar. Foto-foto itu adalah foto dari Stephanie Delacour, gadis malang yang mendapat kiriman tas berisi mayat tadi.

"Aku pikir gadis itu salah sudah mengabaikan perbuatannya," kata Rael. "ini sudah keterlaluan!"

Vio pun merogoh handphonenya. Ia langsung menelepon Jericho.

"Halo, Capt?"

"Masukkan Eddison Mckenzie ke daftar tersangka!" perintah Vio. "Lacak ponsel dan kartu kreditnya!"

"A-apa?"

"Lakukan saja perintahku sekarang! Nanti aku jelaskan di kantor!" kata Vio sambil langsung menutup telponnya.

"Laki-laki mesum! Aku yakin dia sudah tau kita akan mendatanginya secepat ini, maka dari itu dia kabur!" gerutu Vio.

Sambil terus menggerutu, ia menyempatkan diri untuk memfoto seluruh isi ruangan itu, sebagai bukti bahwa Eddison Mckenzie memang terobsesi pada Stephanie Delacour.

"C'mon Rael, kita tangkap bajingan ini!"

***
"Apa yang terjadi, Capt?"

Chico, Ezra, Azka dan Nathan langsung mengerubungi Captain Vio yang baru tiba di kantor. Sementara yang dikerubungi langsung menghempaskan diri ke sofa yang ada di ruangan kerja mereka itu. Ia menghela napas lalu menunduk sambil mengacak-acak rambutnya.

Melihat kapten mereka yang sepertinya banyak pikiran, mereka beralih menanyai Rael yang hanya berdiri sambil terdiam mematung.

"Apa yang terjadi, Rael?"

"Jadi, Ms. Delacour mengaku bahwa ia sering dikirimi surat-surat bahkan dibuntuti sampai ke rumahnya oleh si Eddison Mckenzie ini," cerita Rael.

"Lalu?" tanya Nathan.

"Jadi, karena itu kalian meminta alamat Eddison Mckenzie?" tanya Chico.

Rael mengangguk. "Setelah mendapat alamatnya aku dan Captain Vio langsung menuju ke rumahnya."

Ezra, Nathan, Azka dan Chico tampak sangat serius mendengarkan cerita Rael.

"Saat kami sampai di sana, kami mencoba memanggil si pemilik rumah, namun tampaknya ia tidak ada di tempat. Lalu, Captain Vio masuk dan aku mengikutinya. Di dalam, Capt menemukan satu kamar yang isinya penuh dengan foto-foto dari Ms. Stephanie Delacour, bahkan posternya tertempel sangat besar di dinding kamar itu. Menurut pemikiranku, kamar itu adalah kamar Eddison Mckenzie yang ditempatinya sehari-hari."

Para seniornya pun terperangah. Seolah tidak percaya dengan cerita Rael, mereka berpaling pada kapten mereka.

"Benarkah, Capt?"

Vio mengangguk. "Bajingan itu benar-benar psikopat!"

Ia menunjukkan foto yang dia ambil di kamar Eddison Mckenzie tadi. Semua anggota tim pun tertegun, seakan tak percaya melihatnya.

"Wah, pria ini benar-benar orang mesum!" kata Azka.

"Aku pikir, dia sudah tau kita akan mencarinya, makanya dia pergi melarikan diri," tukas Rael.

"Tadi aku sudah melacak ponselnya, Capt," lapor Chico.

"Di mana dia?" tanya Vio.

"Sebenarnya agak aneh, Capt. Lokasi terakhir ponselnya menunjukkan ia hanya di rumah dari tiga hari yang lalu," jelas Chico sambil mengutak-atik laptopnya.