Epilog

39 3 0
                                    

Selepas isya tari dan abi berpamit untuk berangkat menuju bandara karena mereka berdua memilih Flight paling malam sekitar pukul sebelas malam yang kemungkinan sampai di Bali tengah malam menjelang subuh nanti.

Abi mendorong satu koper besar milik tari dan satu koper kecil milik abi dan ransel yang ia pakai. Karena meraka akan berada di Bali sampai hari Selasa dan langsung berangkat menuju maldiv untuk honeymoon.

Tari mengenakan sweatshirt abu di padu dengan rok mini hitamnya dan sandal flip flops hitam Havianas yang mirip dengan yang abi pakai saat ini. Sementara abi hanya mengenakan swearshirt berwarna sama dengan tari dan celana jeans pendek.

"Bii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bii.. kamu mau beli minum dulu gak?" Tanya tari setibanya mereka di bandara.

"Gak usah deh, nanti di lounge aja"

"Okai" tari pun kembali berjalan di sisi abi menuju konter check in

"Eh aku lupa tanya" ucap abi saat keduanya sudah duduk di lounge untuk menunggu keberangkatan

"Tanya apa?"

"Kamu cape gak?" Tanya abi dengan seringai menggoda

"Aku ngantuk bii" ledek tari dengan pura-pura tertidur

"Huu.. dasar" balas abi dan mengacak rambut tari sambil tertawa gemas.

"Liat deh bii... ig ku rame komen dari fans-fans kamu yang bilang hari patah hati nasional" ucap tari yang sudah menyandarkan kepalanya di bahu abi sambil memperlihatkan isi akun instagramnya.

"Lebih banyak fans kamu kayanya. Itu Adel sama teman-temannya aja bisa ngefans sama kamu. Udah gak usah kerja lah. kamu jadi selebgram aja sana"

"Ngawur! Aku tuh mau jadi ibu rumah tangga tau. Nge-fangirlnya udahan dulu ahahaha. Mereka tuh follow aku karena aku sering nonton konser keluar negeri gitu, dan waktu itu dua kali menang fansign. Jadi lah rame mereka follow aku. Padahal Aku tuh ngefangirl karena suka bukan cari followers juga, jadi gak mau waktu fangirl di bawa beban. Kalau nanti di jadiin konten aku-nya gak bebas lagi nanti menentukan apa yang aku suka untuk aku posting."

"Aku gak ngelarang kamu untuk kerja loh ya bee.. mau fangirl kemana pun silahkan asal tau kewajiban kamu aja."

"Siap pak dokter !" Jawab tari tegas dengan senyum yang sedari tadi tak pernah luntur

"Bee.. kamu kapan panggil aku mas-nya? Masa pas di depan ibu doang? Ini kita udah resmi loh jadi suami istri"

"Ihh mau banget.. ya.. di panggil mas hahaha" goda tari dan mencolek-colek pipi abi gemas

"Nanti akh, aku masih suka panggil kamu bii.." sambung tari kemudia yang kembali bergelayut manja di lengan abi.

"Sekarep mu ae" ucap abi lembut dan mencium pucuk kepala tari.

EN.DO.SKO.PI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang