Setelah Makan siang di salah satu restoran halal dekat hotel, Tari dan Lena bersiap berangkat menuju Tokyo dome. Sebenarnya SMTown Jepang ini tidak selengkap saat SMTown Dubai . Karena heechul, bias tari di konser ini tidak ada. Mereka saat itu memang berencana untuk menonton di Dubai tapi sangat di sayangkan tari dan Lena tidak dapat cuti. Padahal beberapa teman fangirl internasional mereka, berangkat menonton.
Sudah terlampau sering untuk tari dan Lena menonton konser kpop di luar Indonesia, mereka berdua sudah terlalu sering untuk Sekedar jalan-jalan ke Seoul, dan Jepang terlebih mereka berdua bukan hanya mempunyai satu bias dan mengidolakan satu boy grup. Tari dan lena termasuk yang menyukai seluruh idol dari SM, jadi kalau mereka bisa senggang dari kehidupan normal mereka akan mengejar idol-idol itu konser.
Mereka berdua sudah sampai di venue yang sudah benar-bener ramai, jelas karena bukan hanya satu grup yang tampil, jadi wajar fansnya banyak. ini lah dunia perkpop-an.
"Gue gak tau ini kayanya fans F(x) emang rame deh yang dateng" ucap Lena setelah menegak minuman yang mereka bawa dari hotel.
"Pasti lah gila, ini tuh kaya konser full member mereka meski tanpa si vic, makanya gak heran sih gue ini fans mereka rame yang dateng. salah satunya gue yang juga pengen banget liat mereka comeback full member lagi. Makanya ini gue memilih nonton SMTown disini"
"Iyah sih emang, ini Krystal bisa ikutan manggung bareng F(x) di konser SMTown gini emang langka banget. dan yang kepo interaksi kai sama krystal lagi juga pasti banyak."
"Nah iya bener"
Keduanya kembali mengobrol sambil menunggu antrian masuk dan menyapa beberapa teman fangirl mereka.
"Tar.."
"Hem," ucap tari karena masih sibuk bermain dengan handphonenya
"Itu dokter Abimanyu bukan sih?" Tanya Lena dan membuat tari langsung menoleh ke arah yang di tunjuk Lena.
Abimanyu dengan pakaian casualnya sedang berjalan di tengah ke ramaian beragam fans kpop, merupakan pemandangan yang aneh ? Buat tari tentunya.
"Lo ngajak dia ?"
"Mana ada. Gue gak tau dia suka kpop" jawab tari asal, karena kedua nya masih terkejut
"Hi tari." Sapa Abimanyu tepat di depan tari
"Eh.. hai bii" jawab tari dengan kikuk karena keterkejutan ini.
Bertemu secara kebetulan di Bali masih bisa di fikirkan pakai logika. Sementara bertemu secara kebetulan di tengah konser kpop ini hal yang sangat di luar logika.
"Wah dok, kebetulan banget ya" komentar lena menghentikan ke kikukan yang terjadi
"Eh iyah nih. Ini saya lagi kena apes jaga bocah nonton konser sampai sini, tapi kaya sekarang gak apes-apes banget lah" ucap Abimanyu ramah dengan senyum khasnya.
"Hei girl sapa dulu ini tante-tantenya" sambung abi dan baru saat itu kedua wanita itu sadar kalau Abimanyu datang tidak sendiri tetapi dengan seorang gadis yang tari fikir umurnya baru empat belas atau lima belas tahun.
"Hello tante. Aku Adel keponakan om abi" sapa gadis itu malu-malu
"Hallo Adel. Aku Lena, ini temen tante yang satu lagi namanya tari, pasiennya om kamu" jawab Lena mendahului perkenalan mereka
"Oh aku tau kalau tante yang ini..."
"Del!" Potong abi cepat sebelum Adel menceritakan hal-hal yang akan membuat dia malu
"Eh ya? Betewe kamu fans dari fandom apa?" Tanya Lena kembali karena tari masih belum bisa berkata apa-apa.
"Aku suka nct dream Tan, sebenernya aku suka exo juga sih. Sama kaya tante utari kan?"
"Iyah.. kamu dapet que nomer berapa del?" Jawab tari kemudian.
Adel menyebutkan que nomer tiket nya yang kalau di urutkan dengan que nomer mereka posisi duduk Adel kemungkinana tidak jauh di belakang mereka.
Selanjutnya Lena dan Adel sudah mengobrol panjang lebar tentang perkpop-an dengan Adel.
"Tadi aku liat instagram story kamu, makanya aku tadi langsung jalan ke arah sini... jadi ini masih dalam rangka metime juga ?" Tanya abi kemudian dengan gaya bicara yang selalu ramah ditambah dengan senyum yang suka bikin tari lemah.
"Oh. Bisa di bilang gitu, tapi kalau untuk yang saat ini sih metime yang sudah di rencanakan. Jadi gimana ceritanya kamu bisa sampai di Jepang nonton konser kpop?"
KAMU SEDANG MEMBACA
EN.DO.SKO.PI ✅
RomansaEN.DO.SKO.PI menurut KBBI pemeriksaan dengan endoskop. "kalau tau dari dulu, endoskopi bisa bikin gue glowing dan bahagia gini sih. gue nyesel baru endoskopi menjelang 30 tahun gini" canda Tari