Dekat

19 3 0
                                    

"Semakin ke sini perhatian Alim ke aku kok semakin beda ya, kayak bukan perhatian ke saudaranya gitu. Ah mungkin cuma perasaanku aja"
Tiba tiba hp Rahma bunyi, ternyata itu pesan dari Alim.

 Ah mungkin cuma perasaanku aja"Tiba tiba hp Rahma bunyi, ternyata itu pesan dari Alim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih alim tu ngawurr banget, eh tapi dia perhatian sih. Tapi nanti kalau jadi ribut gimana. Yaudah lah"
Tiba tiba ada suara motor ternyata...
"Rahmaa, di cari Alim itu di ruang tamu"
"Iya buk"
"Heh ngapain kamu kesini, mana kamu bilang ke sabtian lagi hih nyebelin"
"Udah marah marahnya? ini aku beliin martabak manis sama emnm"
"Eskrimmm omg oke kita baik an hahahaha"
"Soal sabtian tadi aku nggak bilang kok siapa dan kenapa nya, jadi kamu santai aja"
"Ohh aku juga nggak khawatir kok"
"Ah masak, tapi kok keluar kamar mukanya pucet emosi gimana gituu"
"Resek deh kamu tu"
"Hahahahah"
.
Memang benar, semakin kita membenci seseorang maka semakin dekat pula seseorang itu dengan kita. Rahma yang semakin hari semakin dekat dengan Alim, berbeda bangen sama awal mereka ketemu. Kalau sekarang ibarat dimana Rahma ada masalah di situ ada Alim yang bakalan nenangin. Keesokan harinya Rahma berangkat sekolah dengan Alim. Yaa sepertinya sudah timbul rasa diantara mereka.
.
Saat sampai di sekolah Rahma langsung di sambut dengan godaan yang di lontarkan teman temannya.
"Cieee yang sekarang udah deket sama ehem" Mufidah
"Apaan sihh, kan kita cuma saudara, btw kalian tau nggak kemarin aku kan nangis terus Alim tu baik bgt saudara ter pengertian lah"
"Nah ininih emang kamu mulai suka sama dia" Santhi
"Kata siapa, aku masih mengagumi Mas T kok"
"Sakit ni anak, udah terlalu sering di sakitin sama yang di kagumi masih aja kagum gitu lho, apa sih yang membuat kamu masih bertahan?" Vina
"Aku juga nggak tau, ini dari hati"
"Yaudah lahh, tuh lihat Alim baru sholat ada Sabtian juga" Mufidah
"Sini aku video in" Santhi
"Eh yaudah lahh terimakasih temen temen kuuh maaf ya kalau bikin muring muring hahah"
.
Akhirnya semua kembali seperti biasa, canda tawa. Dan tadi itu juga biasa terjadi, pertemanan yang tidak menyakitkan jika salik terbuka dan bertanya dengan orangnya langsung agar tidak saling menyakiti dengan kesalah fahaman.
.
Bersambung

Late Post banget, mohon maaf ya temen temen❤

Pengagum Rahasia Rasa TerbukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang