Hari ini di sekolah Rahma ada event colour fun, event yang di buat setiap satu tahun sekali dan acara itu sehabis kakak kelas melaksanakan wisuda. Dann ya seperti biasa, Rahma selalu bersama Alim apapun keadaannya.
"Wuh always sama dia bro"
"Saudara kalau nggak di jaga takut ada yang nyakitin"
Rahma hanya diam seribu bahasa karena sekalinya dia bicara pasti nggak akan ada habisnya untuk di goda in kakak kelasnya itu. Karena dia masih disitu hanya untuk menunggu teman temannya datang."Ma aku mau ke lapangan ikut nggak?"
"Enggak lim, aku masih nunggu temen temen ku"
"Yaudah nanti temuin aku di sana ya"
"Siap pa bos"
Tidak lama kemudian datanglah seorang pria tampan dan gagah yang menghampiri Rahma
"Tumben enggak sama Alim?"
"Eh Kak Sabtian, sama Kak Alim kok cuma ini baru nunggu temen"
"Boleh ikut nunggu?"
"Emm silahkan kak" Jawab Rahma dengan gerogi dan takut jika nanti Alim melihat, Rahma tidak ingin menyakiti hati Alim.
"Ohiya kamu udah aku follback"
"Eh terimakasih kak" Jawab Rahma dengan begitu bahagia
"Kak mau ikut bikin video bareng temen temen ku?" Tanya Rahma dengan rasa yang benar benar takut dikira sok dekat atau apalah itu
"Bikin Video apa?"
Lalu Rahma menunjukan chanel youtube miliknya dan teman temannya untuk sekedar menjelaskan apa yang di maksud"Aku minta nomor kamu aja ya"
"Emm" Rahma bingung harus menjawab apa di satu sisi dia senang jika memang dia mau diajak membuat video tapi di sisi lain tidak ingin menyakiti hati Alim
"Buat bahas hal itu kok, tenang nanti biar aku tanya sama Alim boleh enggak yaa"
"Iya nggak papa kok, eh itu temen temenku. Duluan ya kak. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam dek"Tanpa ada yang menyadari sejak tadi Alim memperhatikan Rahma dan Sabtian dari jauh. Tiba tiba Alim mendekati Rahma dan mengajak untuk berbicara berdua menjauh dari teman teman Rahma.
"Kenapa Alim, tumben biasanya nggak kayak gini"
"Aku cemburu" Ucap Alim dengan muka baby face andalannya itu
"Hahahaha apaan sih Alim. Udah yuk katanya mau colour fun"
"Enggak, aku nggak mau kalau belum di cium"
"Yaudahh Cup"
"Rahmaaa" Alim mengejar Rahma untuk membalas coretan warna yang ada di pipi Alim
"Nakal yaa kamu, mencuri start dan ini bukan ciuman tapi coretan" Ucap Alim sambil berlari mengejar Rahma, sampai akhirnya Rahma tertangkap dan langsung di gendong Alim buat ke tengah lapangan buat main warna bareng.
"Aliimm turunin kamu itu bawa aku kayak bawa karung beras tau nggak sihh"Alim langsung menurunkan Rahma tetapi mereka sekarang sudah berada di tengah tengah lapangan. Rahma yang awalnya ingin marah kini menjadi benar benar diam dia begitu terbawa suasana yang ada di area itu. Tiba tiba ada air yang membasahi area penuh bahagia dan warna itu.
"Alimm terimakasih"
"Sekali lagi ngomong makasih dapet piring cantik"
"Tencuyy hahahah"
"Oh nantangin ya kamu ma" Ucap Alim dengan muka siap menerkam dan langsung mengangkat Rahma dan mereka berputar putar dengan penuh canda dan tawa.
-
Bersambung
.
Apa yang akan di lakukan mereka setelah ini? Jangan kemana" ;)
.
Alhamdulillah sudah up lagi, Terimakasih buat temen-temen yang masih setia menunggu. Sehat sehat ya😉 Seeyou❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia Rasa Terbuka
RomanceMemang susah mengagumi seseorang yang banyak di kagum i kaum hawa. Yaa maklum aku sekolah di smea mayoritas perempuan. Apalagi saat itu aku..... . Apakah mungkin halusinasi ku selama ini jadi nyata? aku sendiri juga tidak yakin. . **Selamat Membaca...