5. [ Balas Dendam ]

95 16 0
                                    

5. [ BALAS DENDAM ]

Jangan lupa vote coment and share ketemen-temen kalian ya. Biar aku semangat buat up kelanjutannya.


Happy Reading

💙

"Kamu itu penting banget buat aku. Jadi aku gak pernah mikir dua kali buat balas keorang yang udah nyakitin kamu"

«Argara Raynoah Darksiregar»

Perempuan berambut panjang dengan poni itu beberapa kali bergerak gelisah ditempat duduknya.

Berdiri berjalan mondar-mandir lalu duduk lagi. Menggigit bibir bawahnya dan sesekali juga juga memilin jari-jari tangannya.

"Lo kenapa si Rain? Risih gue liat lo mondar-mandir gak jelas" tukas Liora.

"Noah kemana ya? Kok gak masuk-masuk kelas"

"Kenapa lo nyariin? Udah ada rasa ya? " goda Agatha.

"Ayolah Tha. Gada yang bisa nolak pesona si megalodon lah" jawab Liora.

"Cie...cie Rain" kekeh Agatha.

"Bukan. Hmm... " Rain ragu membicarakannya kepada Kedua sahabatnya itu soal kejadian Marsya dan antek-anteknya yang membully Rain dikamar mandi.

"Kenapa? Noah kasar sama lo? "

"BUKAN" jawab cepat Rain.

"Tapi jangan bilang siapa-siapa ya gue mohon" Rain menyatukan kedua tangannya dengan mengeluarkan puppy eyesnya.

"Tergantung" ucap Agatha.

"Ihhh... Jangan bilang siapa-siapa apalagi Noah"

"Emang kenapa si" kesal Liora yang sedari tadi hanya diam mendengarkan.

"Janji dulu" Rain menjulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda janjinya.

"Lo kaya anak kecil ya Rain pake ginian segala" kekeh Agatha. Mereka berdua menerima jari kelingking Rain.

"Biarin... Wlee"

"Jadi ada apa nona Rain"

Rain berdecak lalu duduk dimeja menghadap mereka "Kalian tau kemarin gue gak balik-balik kelas kenapa?"

"Gak" serempak Agatha dan Liora.

Rain mengerucutkan bibirnya "Jangan dipotong dulu ihh"

"Ohh oke-oke lanjut-lanjut"

"Kemarin kak Marsya sama teman-temannya ngelabrak gue dikamar mandi"

"APA!"

Rain meletakkan jari telunjuk dibibirnya, "Shutt... Jangan keras-keras"

"Kok lo bego banget sih Rain" Agatha berdiri dari duduknya. Agatha mengguncang keras bahu Rain, "Kenapa lo goblok banget. Otak lo di kemanain ha? "

"Lo diapain aja sama mereka? "

"Cuman dikit kok, disiram pake air bekas pel sama ditampar doang"

RezultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang